Hari Ini 2000 Dosis Vaksin Diberikan Polda Lampung Untuk Masyarakat Di GSG Unila

# Dilihat: 210 pengunjung

Betiklampung.com, Bandarlampung –

Kepolisian Daerah (Polda) Lampung menggelar gerai vaksinasi gratis bagi masyarakat umum di Gedung Serba Guna (GSG) Unila Bandar Lampung, hal ini juga salah satu bentuk untuk menekan angka penyebaran Covid-19.

Kabidhumas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengungkapkan, kegiatan vaksinasi ini merupakan rangkaian Polda Lampung dalam mensukseskan program pemerintah tentang percepatan vaksinasi massal bagi masyarakat.

BACA JUGA:  Polsek Sukarame Berhasil Menangkap Dua Pelaku Curanmor

“Hari ini kita laksanakan lagi vaksinasi massal, sebanyak 2000 dosis. Namun 2000 dosis itu kita bagi-bagi di beberapa tempat,” kata Pandra di GSG Unila, Sabtu (7/8)

Pandra menjelaskan, kegiatan vaksinasi massal ini dilaksanakan serentak di seluruh 14 Polres/ta yang tersebar di 15 kabupaten kota di provinsi Lampung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.

“Didalam kegiatan vaksinasi massal ini, tentunya Bidang Kedokteran Kesehatan (Biddokkes) Polda Lampung senantiasa menerapkan protokol kesehatan ketat, diantaranya untuk proses pendaftaran dilakukan secara online melalui link https://bit.ly/vaksindokkespoldalampung setiap hari dimulai dari jam 09.00 sampai dengan jam 17.00 WIB”, jelas Pandra.

BACA JUGA:  Hoax ! Polda Lampung Tegaskan Video Viral Terkait Penculikan

Menurutnya, kegiatan vaksinasi ini akan disesuaikan dengan kuota dosis vaksin dan tempat. Karena untuk menghindari kerumunan masyarakat.

“Jadi kami memang menyesuaikan kuota vaksin, tapi target Biddokkes Polda Lampung tetap konsisten untuk melakukan vaksinasi, karena untuk meningkatkan dan membentuk kekebalan tubuh,” tegasnya

Ia berharap kepada masyarakat, apabila ingin mengetahui dimana letak vaksin yang akan dilaksanakan silahkan untuk melihat di website Humas Polda Lampung.

BACA JUGA:  Terdampak PPKM, Polda Lampung Berikan Bansos ke Panti Asuhan Anak Penyandang Disabilitas

“Disitu akan ada informasi yang bisa kami sampaikan agar tidak terjadi sesuatu miskomunikasi atau mis informasi,” tutupnya. (Red)