Betiklampung.com, Bandarlampung-
Sebanyak 500 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Bandarlampung menerima penyuntikan vaksinasi Covid-19 dosis pertama dengan harapkan bisa mencegah klaster Covid-19 dan guna mendukung program pemerintah. Hal tersebut diungkapkan
Kepala Lapas Kelas I Bandarlampung, Maizar didampingi Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Kelas I Bandarlampung, Wahyudi saat ditemui diruang kerjanya, Senin (30/08)
Maizar mengatakan kegiatan ini juga dilakukan atas kerjasama serta dukungan dari Pimpinan Komite II DPD RI, Anggota DPD RI H. Bustami Zainudin S.Pd., M.H dan Biddokes Polda Lampung, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dan Puskesmas. Selain itu, vaksinasi Covid-19 dosis pertama yang diberikan kepada ratusan warga binaan Lapas Kelas I Bandarlampung ini dengan harapkan bisa mencegah klaster Covid-19. “Kami ucapkan terima kasih Pimpinan Komite II DPD RI, Anggota DPD RI H. Bustami Zainudin dan bersyukur akhirnya warga binaan kami meskipun belum semua bisa di suntik vaksinasi bekerja sama dengan Biddokkes Polda Lampung dan Puskesmas,” kata Kalapas.
Dia melanjutkan penyuntikan vaksinasi terhadap warga binaan dilaksanakan secara bertahap. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan terhadap warga binaan. “Kami pertimbangkan juga terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jadi kita bagi secara bertahap selama dua hari yakin pada Senin dan Selasa,” kata Kalapas. Ia menambahkan untuk warga binaan lain yang belum mendapatkan suntikan vaksin pihaknya akan terus berusaha. Langkah-langkah yang dilakukan Pemerintah Daerah dalam upaya antisipasi, pencegahan, dan kewaspadaan terhadap penyebaran COVID-19 di Lampung Khususnya di Lapas Kelas I Rajabasa.
Terpisah, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Kelas I Bandarlampung, Wahyudi juga menjelaskan sejauh ini pihaknya akan kembali mengirimkan surat kepada Dinkes agar dapat dilaksanakan suntik vaksi terhadap warga binaan lainnya. Ia juga berharap untuk warga binaan yang telah di suntik vaksin agar dapat menjaga imunitas tubuhnya serta tidak melanggar protokol kesehatan yang telah di tetapkan. “Mudah-mudahan ini awal yang baik, dan kita juga berharal agar warga binaan yang lain dapat disuntik vaksin juga,” kata dia.
Wahyudi menambahkan, Pemberian vaksin ini juga merupakan program pemerintah yang harus kita lakukan dan kita dukung. Pada vaksin tahap pertama ini untuk 500 warga Binaan, sedangkan untuk vaksinasi kedua kita akan kembali melakukan koordinasi kepada Dinkes kesehatan. Dilaksanakan vaksinasi ini adalah sebagai salah satu bentuk mendukung program pemerintah dalam rangka mencegah penyebaran covid19 dengan harapan wargay binaan mendapatkan imunisasi maupun imuniti sebagai kekebalan tubuh. (Red)