Betiklampung.com, Bandarlampung –
Pasca kejadian kebakaran besar di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang beberapa waktu lalu. Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IA Rajabasa, Bandar Lampung, Maizar langsung melakukan Inspeksi Instalasi listrik terkait deteksi dini yang berpotensi menyebabkan Kebakaran dan memberikan arahan kepada para Petugas Lapas.
Kalapas Kelas I Bandarlampung, Maizar mengatakan langsung memerintahkan Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP), Wahyudi untuk melakukan deteksi dini dengan melihat kabel-kabel yang ada di setiap blok-blok. “Sehingga dengan adanya deteksi dini tersebut kita bisa berharap apakah kabel-kabel tersebut masih layak dipakai atau tidak,” Kata Kalapas saat ditemui di Bandarlampung.
Menurutnya, antisipasi dan melakukan pengecekan kabel-kabel disetiap blok-blok agar tidak terjadi kebakaran yang terjadi seperti di Lapas Kelas 1 Tanggerang. “Setelah kita tahu dengan kejadian di Lapas Kelas I Tanggerang kebakaran, saya langsung memerintahkan para petugas Lapas untuk melakukan pemeriksaan,” tuturnya.
Selanjutnya, kata Maizar, pihaknya juga sudah menghubungi pihak PLN untuk datang kekantor kita sambil dia melihat mana kabel-kabel kita yang harus diganti. Karena terus terang saja kita kalau berbicara mungkin kabel-kabel ini sudah hampir 30 tahun dan belum pernah diganti. “Tadi juga saya sudah memanggil para kepala-kepala kamar untuk tidak bermain kabel, dan agar berhati-hati karena bagaimanapun kalau terjadi kebakaran kita sendiri yang akan rugi,” kata dia.
Kemudian, saja juga perintahkan KPLP di setiap pagi melakukan salam PAS sambil ngobrol dengan narapidana dan mengontrol kamar-kamar mereka apakah ada kabel-kabel yang berseliweran, dan apabila ada kabel-kabel yang tidak berguna jadi bisa dibongkar. “Kita juga terus melakukan razia rutin sambil melihat-lihat, kalau ada kabel yang rusak maka kita akan perbaiki,” kata Kalapas.
Maizal menambahkan, setiap blok kita punya APAR (Alat Pemadam Api Ringan) bahkan kita sudah mendemonstrasikan Apar tersebut kepada PNS yang baru-baru ini, apabila saat dia yang menjaga dia sudah tau bagaimana cara menggunakan Apar tersebut.
“Lalu kita juga mendapat arahan dari Kakanwil, agar selalu harus berhati-hati dan mendeteksi dini agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan, karena kabel ini sangat rawan sekali sedikit kita lengah bisa menimbulkan kebakaran seperti kejadian di Lapas Kelas I Tanggerang. Kami juga punya rencana akan mengundang BPBD untuk mengadakan simulasi bagaimana mengatasi kebakaran di Lapas,” tutupnya. (Tik)