Betiklampung.com, Bnadarlampung –
Setelah sukses menyelenggarakan lomba memasak pada Bazar Rebo Minggu lalu, kali ini Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan kembali mengadakan Fashion Show Produk Wasta dan Kriya, Rabu (5/10/2021).
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Elvira Umihanni, didampingi Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri M Zimmi Skil, dalam kesempatan itu menyampaikan, adanya berbagai ajang perlombaan di Bazar Rebo, seperti Fashion Show yang saat ini tengah digelar merupakan upaya dalam menggairahkan tumbuhnya roda perekonomian UMKM/IKM Binaan Disperindag Lampung.
Ajang Fashion Show dan produk wasta dan kriya terasa meriah dengan kehadiran Putri Indonesia Lampung 2018, juga turut hadir Kepala Bank BI Provinsi Lampung dan Kris Sasono selaku Kepala Bagian Umum Sekretariat Ditjen IKMA Kementrian Perindustrian.
Bazar Rebo saat ini terlihat lebih kreatif dengan berbagai produk produk UMKM/IKM hasil binaan Disperindag.
”Bazar Rebo akan kita diimplementasikan di Kabupaten dan Kota Se Provinsi Lampung,” kata Kadis. Sementara itu, Kepala bagian Umum Sekretariat Ditjen IKMA Kementrian Perindustrian Kris Sasono mengatakan, saya baru kali ini melihat begitu antusiasnya kegiatan Bazar Rebo yang saat ini digelar dengan begitu lengkapnya hasil hasil karya atau produk dari UMKM/IKM Binaan Disperindag, ujarnya.
”Saya ijin Bu Kadis Bazar Rebo akan saya Duplikasikan ke berbagai Provinsi di Indonesia, kegiatan bazar Rebo sangat membantu meningkatkan pertumbuhan roda perekonomian para UMKM/IKM,” ujar Kris Sasono.
Perlu diketahui, Bazar Rebo merupakan Agenda Rutin yang diselenggarakan pemprov Lampung setiap hari Rabu mulai pukul 08.30 WIB, bertempat di Halaman Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung.
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, mewakili Gubernur Lampung saat melaunching kegiatan Bazar Rebo UKM/IKM beberapa waktu lalu mengatakan, kegiatan Bazar Rebo ini dimaksudkan untuk memperkenalkan produk-produk IKM kepada seluruh masyarakat lokal baik yang bertindak sebagai konsumen maupun para pelaku ekspor atau pelaku perdagangan dalam negeri, meningkatkan akses pasar.
Kemudian sebagai upaya membentuk kelembagaan UKM/IKM dengan jenis usaha yang sama agar dapat saling memperkuat dan berbagi informasi guna peningkatan daya saing bersama. Dengan digelarnya kegiatan Bazar Rebo ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan meningkatkan kinerja UKM/IKM baik dari segi kuantitas maupun kualitas produknya.(*)
