Betiklampung.com (SMSI), Bandung —
Sehubungan akan dilaksanakannya Evaluasi Sistem Akuntablitasi Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Reformasi Birokrasi (RB) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun 2022 oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada 13-14 September 2022, Biro Perencanaan menyelenggarakan Rapat Persiapan Evaluasi SAKIP dan RB Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia secara virtual pada (Rabu, 31/08/2022).
Rapat diikuti oleh seluruh Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Administrasi pada Unit Kerja Eselon I dan Kantor Wilayah. Tampak menghadiri kegiatan di Ruang Rapat Sahardjo Kepala Kantor Wilayah Sudjonggo, Kepala Divisi Administrasi Anggiat Ferdinan, Kepala Divisi Pemasyarakatan M. Hilal, Kepala Divisi Keimigrasian Yayan Indriana, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Heriyanto, Kepala Subbagian Humas, Reformasi Birokrasi dan Teknologi Informasi Ginni Dewi beserta staf pada Bagian Program dan Humas.
Mengawali rapat, Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM Komjen Pol. Andap Budhi Revianto, S.I.K, M.H. menyampaikan Kementerian Hukum dan HAM sebagai suatu organisasi mesti memiliki arah tujuan yang harus dicapai. “Suatu organisasi tidak selayaknya auto-pilot, tidak memiliki tujuan dan arah!” tegas Andap.
Beberapa tujuan Kementerian Hukum dan HAM yang memerlukan perhatian khusus diantaranya
1. Indeks RB meningkat secara kualitas dan Kuantitas;
2. Mempertahankan WTP;
3. Meningkatnya Indeks SAKIP;
4. Berkomitmen untuk bekerja tanpa adanya kesalahan (zero mistake);
5. Meminimalisir komplain (less public complaint).
Menyikapi pelaksanaan evaluasi SAKIP dan RB Kementerian Hukum dan HAM yang tidak lama lagi diselenggarakan, Andap berbagi strategi untuk mendongkrak Indeks SAKIP dan RB berdasarkan Rekomendasi Hasil Evaluasi Tahun 2021. Adapun strategi untuk meningkatkan indeks SAKIP diantaranya:
1. Peningkatan nilai hasil antara (indeks yang dinilai K/L lain) yang belum baik antara lain Tingkat Kepatuhan terhadap Standar Pelayanan Publik dan Kualitas Pengelolaan Arsip;
2. Mengoptimalkan peran seluruh agen perubahan yang menghasilkan inovasi;
3. Mempercepat proses pengalihan jabatan administrasi ke jabatan fungsional;
4. Mengoptimalkan penguatan sistem manajemen SDM;
5. Mempercepat integrasi antara aplikasi e-performance dengan aplikasi SIMPEG;
6. Memperluas cakupan dan meningkatkan kualitas penerapan SPPT-TI;
7. Menetapkan kebijakan pemberian kompensasi kepada penerima layanan;
8. Meningkatkan kualitas pembangunan ZI melalui pembinaan oleh Eselon I Pembina dan TPI.
Sedangkan strategi untuk meningkatkan indeks SAKIP meliputi:
1. Tingkatkan kualitas manajemen kinerja;
2. Sempurnakan rumusan tujuan pertama dan keempat serta rumusan tujuan dan sasaran lain sehingga lebih berorientasi hasil dan jelas serta gambarkan kondisi akhir yang ingin dicapai;
3. Lengkapi indikator tujuan pada Renstra Tahun 2020-2024;
4. Susun manual IKU sesuai Renstra Tahun 2020-2024;
5. Reviu kembali strategi pencapaian target kinerja yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja sehingga dapat tercapat 100% atau lebih;
6. Optimalkan Monev kinerja secara berkala dan secara berjenjang dengan memanfaatkan sistem Monev kinerja berbasis teknologi informasi.
Dalam mengimplemantasi rekomendasi-rekomendasi tersebut, Andap juga menyampaikan atensi yang perlu diperhatikan oleh seluruh peserta rapat, diantaranya
1. Menindaklanjuti rekomendasi evaluasi SAKIP dan RB berupa melakukan monitoring secara intens;
2. Mengoptimalkan performa RB dan SAKIP;
3. Mengoptimalkan peran Ses/Ka sebagai leading sektor dalam penilaian Indeks Reformasi Hukum;
4. Fokus terhadap perbaikan atas isu-isu strategis saat ini;
5. Glorifikasi/publikasi secara intens dan masif pemberitaan positif atas kinerja Kementerian Hukum dan HAM;
6. Quick Respond Time seluruh aduan masyarakat;
7. Atensi IPK dan IKM.
“Tingkatkan rasa memiliki terhadap organisasi, jaga marwah serta jangan sombong/jumawa!” Tutup Andap.
Mengakhiri rapat, Kepala Biro Perencanaan Ida Asep Somara menerangkan teknis evaluasi RB dan SAKIP Kementerian Hukum dan HAM yang akan dilaksanakan 13-14 September mendatang.