Peduli Penyandang Disabilitas, Pertamina Beri Bantuan Kaki Palsu di Lampung Tengah

# Dilihat: 145 pengunjung

Betiklampung.com (SMSI), Lampung —

Sebagai wujud kepedulian kepada penyandang disabiltas, Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menyelenggarakan pembagian kaki palsu di Kabupaten Lampung Tengah, pada Kamis (2/3).

Menggandeng Forum Komunikasi Penyandang Cacat Indonesia (FKCI), Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memberikan sebanyak 23 kaki palsu. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Perwakilan Anggota DPR RI Komisi VIII I Komang Koheri, Perwakilan Dinas Sosial Kabupaten Lampung Tengah, serta stakeholder daerah terkait seperti Camat Trimurjo dan Kepala Kampung Purwodadi.

BACA JUGA:  Kesuksesan Integrasi Layanan, IndiHomeTV Perkuat Kolaborasi Strategis Bersama Pelaku Industri Kreatif Tanah Air

Dalam sambutannya, Anggota DPR RI Komisi VIII, I Komang Koheri mengucapkan rasa syukur dan terimakasih atas bantuan kaki palsu terhadap Masyarakat Kabupaten Lampung Tengah.

“Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian kita kepada sesama. Semoga kegiatan hari ini membawa manfaat yang besar bagi kita semua, terutama bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Lampung Tengah,” Ujarnya.

BACA JUGA:  Kejari Kota Malang Bebaskan Tofek Kohar dan Ferdinan Dengan "Restorative Justice"

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan berharap bantuan kaki palsu yang diberikan dapat bermanfaat bagi masyarakat disabilitas di Kabupaten Lampung Tengah.

“Pembagian kaki palsu ini diharapkan dapat membantu teman disabilitas agar dapat bergerak dalam mengatasi hambatan dalam berkarya, sehingga dapat meningkatkan kemandirian,” ungkap Nikho.

BACA JUGA:  Dukung Pemulihan Sektor Pariwisata, Cakap Tingkatkan Kompetensi Bahasa Asing dan Kemampuan Hospitality 70.000 SDM Sektor Pariwisata Indonesia  

Kegiatan pembagian kaki palsu dilakukan sebagai bentuk kepedulian sosial dari Pertamina yang tidak hanya bergerak di bidang industri minyak dan gas, tetapi juga mewujudkan kepedulian sosial kepada masyarakat sekitar. (*)