Betiklampung.com (SMSI), Kalianda —
Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) bersama dengan Petugas Lapas Kelas IIA Kalianda melaksanakan Sholat Istisqa di Lapangan Futsal Lapas Kalianda, Selasa (26/9).
Sholat Istisqa digelar pada siang hari di tengah pancaran sinar matahari terik selepas Solat Zuhur yang diikuti oleh petugas lapas dan perwakilan 100 WBP.
Kepala Lapas Kalianda, Dr. Tetra Destorie mengatakan, dilaksanakannya sholat istisqa ini, karena musim kemarau sudah berlangsung cukup panjang dan saat ini dibutuhkannya hujan untuk keperluan kehidupan sehari-hari di masyarakat.
“Di tengah musim kemarau yang melanda, kami berharap rahmat Allah akan segera dilimpahkan kepada kita semua dengan turunnya hujan,” harap Kalapas Kalianda.
“Selain sabar dan tawakal, kita semua harus melakukan perbuatan yang Allah sukai dan meninggalkan perbuatan yang Allah benci,” tutup Dr. Tetra Destorie.
Sementara itu, disampaikan oleh Ust. Tatang selaku imam dan khotib pada sholat tersebut, menjelaskan tentang tata tertib dan rukun dalam pelaksanaan solat Istisqa.
“Salat Istisqa dilaksanakan sebanyak dua rakaat, kemudian diikuti oleh khutbah dua kali oleh seorang khatib,” jelas Abdul Hamid.
Dirinya melanjutkan bahwa, dalam solat Istisqa, khutbah Solat memiliki ciri dan ketentuan tersendiri, yaitu khatib disunahkan memakai selendang, pada khutbah pertama hendaknya membaca istigfar 9 kali, sedangkan pada khutbah kedua 7 kali.
Khutbah berisi anjuran untuk beristighfar, perilaku taubatan nasuha, dan merendahkan diri di hadapan AllaH SWT, serta berkeyakinan bahwa permintaan akan dikabulkan Allah SWT. (*)