Kalapas Gumilar Budirahayu Pimpin Empat Narapidana Terorisme Lapas Metro Teguhkan Ikrar Setia Kembali Kepangkuan NKRI

172 views

Betiklampung.com, Metro —

Kepala Lapas Metro, Gumilar Budirahayu pimpin empat narapidana terorisme kembali kepangkuan NKRI. Napiter yang sebelumnya dinilai sebagai ancaman terhadap persatuan bangsa, kini resmi menyatakan kesetiaan mereka kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui prosesi Ikrar Setia yang khidmat yang berlangsung di Aula Kamis (23/1/25).

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak berwenang, termasuk perwakilan dari Kepolisian Daerah (Polda) Lampung, Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Kepolisian Resor (Polres) Metro, Komando Distrik Militer (Kodim) 0411 Kota Metro, Kejaksaan Negeri Metro, dan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Metro.

Prosesi dimulai dengan penghormatan kepada Bendera Merah Putih, diikuti oleh penciuman simbol Negara tersebut, yang melambangkan komitmen baru Narapidana. Dengan penuh kesungguhan, mereka melafalkan Ikrar Setia NKRI, menandatangani dokumen kesetiaan, dan menyatakan pengakuan atas Pancasila sebagai dasar negara.

BACA JUGA:  Cegah Sangguan Kamtib, Rutan Sukadana Laksanakan Rolling Gembok Kamar Hunian

Kepala Lapas Metro, Gumilar Budirahayu, memimpin langsung prosesi ini. Dalam momen ini, ia memandu untuk membacakan Pancasila dan yel-yel NKRI yang diikuti dengan semangat oleh Narapidana, menciptakan suasana penuh rasa nasionalisme di Aula tersebut.

Kemudian dalam sambutannya, Gumilar menegaskan bahwa ikrar ini dilaksanakan tanpa paksaan. “Kita menyaksikan anak bangsa melaksanakan Ikrar. Tadi kita mendengar bersama-sama bahwa mereka melaksanakan ikrar tanpa ada paksaan dari siapapun, muncul keinginan sendiri,” ujarnya.

Gumilar juga menekankan bahwa ikrar setia ini merupakan langkah awal untuk program pembinaan lanjutan, agar narapidana dapat kembali berkontribusi positif di masyarakat. “Harapan kami, setelah ini, teman-teman dapat lebih aktif dalam kegiatan pembinaan, membantu petugas di Masjid dengan berbagai ilmu yang dimiliki,” tambahnya.

BACA JUGA:  Karutan Kotabumi Ikuti Upacara dan Syukuran Hari Bhakti Imigrasi Ke-74

Menurut Gumilar, keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama yang solid antara pihak Lapas dengan berbagai pemangku kepentingan. la juga mengapresiasi upaya pembinaan yang telah dilakukan sehingga mampu mengubah pandangan dan perilaku Narapidana.

Alhamdulilah teman-teman sudah hijau masuk di Lapas Metro ini. Ini berkat pembinaan yang kita lakukan, dengan kemampuan dan komunikasi serta didukung oleh stakeholder terkait sehingga berjalan dengan baik,” jelasnya.

Menutup acara, Gumilar memberikan pesan mendalam kepada Narapidana. “Sampaikan kepada keluarga dan teman-teman bahwa kalian sudah kembali kepangkuan NKRI. Jangan ragu untuk berkarya dan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat serta keluarga,” tutupnya.

BACA JUGA:  Setingkat Lebih Tinggi, Karutan Abdul Aziz Sematkan Tanda Kenaikan Pangkat Kepada 4 PNS Rutan Kelas IIB Sukadana

Kegiatan ini menjadi simbol keberhasilan pendekatan rehabilitasi berbasis kesadaran diri. Dengan ikrar ini, diharapkan Narapidana terorisme dapat menjadi agen perubahan, tidak hanya bagi diri mereka sendiri, tetapi juga bagi lingkungan sekitar.