Betiklampung.com, Metro —
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Metro, Tunggul Buono pimpin apel perdana bersama seluruh pegawai dalam menjalankan Asta Cita Presiden serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, yang harus menjadi pedoman dalam tugas sehari-hari pada, Senin (17/2/2025).
“Ini apel perdana bagi saya, tentunya teman-teman sudah memahami terkait Asta Cita Presiden dan 13 Program Akselerasi Menteri yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab,” ujar Tunggul Buono di hadapan seluruh jajaran pegawai Lapas Metro.
Dalam sambutannya, Tunggul menekankan bahwa keberhasilan pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkungan Lapas Metro sangat bergantung pada dukungan penuh dari seluruh Pegawai. Menurutnya, tanpa sinergi yang baik, capaian optimal tidak akan dapat diraih.
“Tanpa dukungan seluruh Pegawai, pelaksanaan tugas dan fungsi tidak akan berjalan secara maksimal,” tambahnya.
Selain itu, ia mengingatkan agar para pegawai selalu menjaga profesionalisme dan tidak mudah tergoda oleh tindakan yang bertentangan dengan aturan. Tunggul berharap agar seluruh jajaran dapat berkomitmen dalam menjalankan tugas dengan penuh keikhlasan.
Tunggul juga menyoroti sejumlah poin penting yang menjadi bagian dari Program Akselerasi Menteri, seperti pemberantasan narkoba, penertiban penggunaan telepon genggam oleh Warga Binaan, pemberantasan pungutan liar, penguatan ketahanan pangan, serta penyaluran bantuan sosial.
“Apa yang telah ditekankan oleh Menteri harus menjadi komitmen bersama. Saya mohon dengan segala hormat agar kita semua menjalankan kewajiban ini secara disiplin dan konsisten. Ini bukan sekedar perintah, tetapi tanggung jawab moral yang harus kita emban,” ujarnya dengan tegas.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Tunggul menyampaikan prinsip hidup yang selalu ia pegang dalam menjalankan tugas. Ia menegaskan bahwa setiap individu harus memiliki integritas dan tidak mengkhianati organisasi demi kepentingan pribadi.
“Hidup ini sudah ada yang mengatur. Ketetapan terbaik datang dari Allah SWT. Rezeki sudah punya takaran masing-masing. Jika kita memaksakan dari takaran, maka akan tumpah-tumpah. Jangan kita mengotori dan berkhianat pada organisasi,” pesannya penuh makna.
la juga mengajak seluruh Pegawai untuk selalu menjalankan amanat pimpinan dengan baik, meski harus dilakukan secara bertahap.
“Apapun yang menjadi amanat dari pimpinan harus bisa kita laksanakan. Pelan-pelan tapi pasti. Saya mohon dukungan, pengertian, keikhlasan, dan kerja sama yang baik dari teman-teman semua, tutupnya.
Dengan apel perdana ini, Tunggul Buono berharap dapat membawa semangat baru dalam kepemimpinannya di Lapas Metro. Ia berkomitmen untuk menjalankan tugasnya dengan integritas tinggi dan memastikan bahwa seluruh pegawai dapat bekerja dengan profesionalisme serta menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan.
