ITERA Buka Prodi Rekayasa Tata Kelola Air Terpadu Pertama di Indonesia

# Dilihat: 282 pengunjung

Betiklampung.com, Lampung Selatan –

Institut Teknologi Sumatera (ITERA) resmi membuka program studi (Prodi) baru yaitu Prodi Rekayasa Tata Kelola Air Terpadu (TKA), yang merupakan pertama di Indonesia. Prodi tersebut saat ini sedang membuka pendaftaran mahasiswa baru melalui jalur seleksi khusus, dan menyediakan beasiswa pendidikan penuh bagi tiga calon mahasiswa berprestasi yang terpilih.

Rektor ITERA Prof. Dr. –Ing. Drs. Ir. Mitra Djamal, IPU., menyebut pembukaan prodi baru tersebut merupakan bagian kontribusi ITERA dalam memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di bidang rekayasa tata kelola air terpadi, di Sumatera dan Indonesia yang semakin dibutuhkan. Dengan izin yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi atas pembukaan prodi tersebut, Rektor sangat bersyukur.

BACA JUGA:  Yonif 8 Marinir Bersama Puskesmas Sei Lepan Kabupaten Langkat Vaksinansi Anak Usia 6-12 Tahun

“Kami juga langsung membuka jalur pendaftaran khusus, hingga memberikan beasiswa bagi calon mahasiswa yang berprestasi melalui seleksi khusus, dengan harapan perkuliahan segera dapat berjalan,” ujar Rektor, Jumat, 8 Oktober 2021.

Lebih lanjut, Dosen Program Studi Prodi Rekayasa Tata Kelola Air Terpadu ITERA, Rahma Yanda, S.Si., M.Eng., Ph.D., menyebut Prodi Rekayasa Tata Kelola Air Terpadu ITERA merupakan prodi yang mengintegrasikan ilmu, teknologi, kerekayasaan, manajemen dan tata kelola air. Prodi ini memiliki kurikulum yang fokus pada bidang keairan, mengintegrasikan ilmu, teknologi, kerekayasaan, manajemen, dan akuntabilitas dalam pengelolaan dan pemanfaatan air.

BACA JUGA:  Pemprov Lampung dan BKN Apresiasi Pelaksanaan Tes CPNS di ITERA

Prodi Rekayasa Tata Kelola Air Terpadu pertama di Indonesia ini, mengemban misi berkontribusi pada pemberdayaan potensi alam di wilayah Sumatera khususnya, dan Indonesia serta dunia melalui keunggulan dalam menyelenggarakan pendidikan sarjana di bidang rekayasa tata kelola air terpadu melalui proses pembelajaran yang berkualitas tinggi dan efisien.

Rahma menyebut, prospek kerja bagi lulusan Prodi Rekayasa Tata Kelola Air sangat terbuka, mulai dari menjadi akademisi, praktisi, dan peneliti, baik di lembaga pemerintahan maupun swasta yang berkaitan dengan bidang sumber daya air. Diantaranya yaitu Kementerian PUPR, Kementerian ESDM, Kementerian Pertanian, LIPI, LAPAN, PDAM, perusahaan konsultan dan kontraktor, dan tenaga pengajar.

BACA JUGA:  Jaga Imunitas Tubuh, Dharma Wanita Persatuan Rutan Bangil Gelar Senam Bersama

Pendaftaran prodi ini dibuka untuk lulusan SMA/MA jurusan IPA/ SMK atau sederajat dan Paket C yang lulus tahun 2019, 2020, dan 2021, dengan kuota mahasiswa baru angkatan pertama sebanyak 50 orang. Calon mahasiswa juga disyaratkan tidak buta warna dibuktikan dengan surat keterangan bebas buta warna yang akan diunggah saat pendaftaran.

Beberapa dokumen pendaftaran yaitu rapor pendidikan SMA/SMK kekas XII legalisir, ijazah legalisir, dan surat keterangan hasil ujian nasional (SKHUN). Pandaftaran dibuka 5-10 Oktober 2021, dan seleksi akan dilakukan pada 8 – 11 Oktober 2021, wawancara : 11-12 Oktober 2021, dan awal perkuliahan akan dilaksanakan pada 18 Oktober 2021. (Red)