Betiklampung.com, Jakarta –
Suara tembakan dari senjata pistol berkaliber 9 mm berkumandang merdu di Lapangan Tembak Marinir Markas Komando Marinir Cilandak, Jakarta Selatan. Bukan tanpa alasan, ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk memeriahkan Hari Dharma Karya Dhika Tahun 2021, yang diadakan oleh Kementerian Hukum dan HAM RI yaitu Kejuaraan Menembak ‘Skill and Challenge’ Menkumham Cup 2021.
Ajang ketangkasan menembak ini diikuti oleh perwakilan peserta dari masing-masing Unit Utama dan Kantor Wilayah. Kegiatan ini merupakan ajang lanjutan dari kompetisi menembak yang telah dilakukan oleh masing-masing Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM diseluruh Indonesia, yang mana 1 (satu) orang terbaik akan mengikuti putaran final di Jakarta. Adapun Kantor Wilayah Lampung mengirimkan Kepala Lapas Kelas IIB Gunung Sugih Bapak Denial Arif untuk berpartisipasi.
Tidak tanggung-tanggung, Kepala Lapas Kelas IIB Gunung Sugih ini pun meraih juara pertama dalam kejuaraan tersebut dengan kategori Presisi Class 15 meter. Perwakilan Kanwil Lampung yang juga disebut sebagai salah satu KaUPT Termuda ini awalnya tidak menyangka akan meraih Juara 1 hal ini juga dikarenakan peserta yang berpartisipasi merupakan utusan terbaik Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM dari seluruh Indonesia.
“Sebagaimana pesan pepatah, ‘Jika ada yang salah, perbaiki. Jika gagal, coba lagi’. Tetapi jangan menyerah, karena menyerah adalah akhir dari segalanya. Disitulah inti dari olahraga, siap menang, juga siap kalah. Lebih dari itu, olahraga mengajarkan kita untuk menjunjung tinggi sportifitas dan fairplay” ujar Bapak tiga anak yang sangat menggemari olahraga Motor trail ini selain menembak.
Kepala Lapas Gunung Sugih ini memaparkan atas kecintaannya terhadap olahraga menembak. Sampai-sampai menyulap area branggang di Lapas Kelas IIB Gunung Sugih Lampung menjadi arena lapangan tembak. “Lapangan tembak yang ada bisa dimanfaatkan untuk mengasah keterampilan petugas Kumham dalam menggunakan senjata api, sekaligus memastikan perawatan senjata-senjata yang ada di lapas dapat dirawat dengan baik,” tutup beliau.
Di sisi lain Team e-Sport Games PUBG Tournament Lapas Gunung Sugih sedang melakukan pertandingan. Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual dimulai dari Online Registration, Technical Meeting, Kualifikasi, Semifinal hingga Final. Suatu kehormatan pula bagi Lapas Gunung Sugih yang digadang menjadi koordinator PUBG untuk regional Lampung. Hal ini pun memicu semangat baru untuk prestasi lebih dari tim kita. Dengan semarak yang menggelora dukungan dan perhatian lebih yang diberikan oleh suporter, maka tim Lapas Gunung Sugih pun yakin dapat meraih gelar juara. (Red)