Pengendara Yang Patuh Berlalu Lintas Pada Operasi Zebra Krakatau Dapat Hadiah Helm

# Dilihat: 224 pengunjung

Betiklampung.com, Bandarlampung-

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandar Lampung bersama Jasa Raharja Lampung, memberikan hadiah kepada para pengendara, dalam berlalu-lintas pada pelaksanaan Operasi Zebra Krakatau Tahun 2021. Selain itu, hadiah juga diberikan kepada pengendara yang surat kendaraannya lengkap.

Kepala Satlantas Polresta Bandar Lampung AKP M. Rohmawan mengatakan, pihaknya meaksanakan operasi dengan cara simpatik tanpa penindakan. Kegiatan dengan berbagi ke masyarakat dan pengendara, berupa helm, masker, dan lainnya.

BACA JUGA:  Perkuat Komitmen Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM, Rutan Kotabumi Laksanakan Study Tiru ke Lapas Muara Enim

“Kegiatan ini berhadiah jika semuanya lengkap mulai lampu kendaraan, klakson, hingga surat-surat kendaraan. Apabila lengkap maka kami berikan hadiahnya, namun apabila tidak lengkap, maka akan kami sosialisasikan terkait perlengkapan berkendara dan lainnya,” kata AKP M. Rohmawan.

Operasi simpatik ini dilakukan hingga berakhirnya pelaksanaan Operasi Zebra Krakatau. Selain itu, dalam operasi kali ini akan dilakukan kanalisasi lajur kiri untuk sepeda motor di Jalan Raden Intan, Jalan Ahmad Yani, dan Jalan Kartini.

BACA JUGA:  200 Narapidana Lapas Perempuan Lampung Peroleh Remisi Umum 17 Agustus 2022

Kasatlantas Polresta Bandarlampung menambahkan, pengendara yang mendapatkan helm dinilai dari mulai kelengkapan surat-surat dan sepeda motor. “Kita akan cek mulai dari surat seperti SIM dan STNK. Kemudian pengecekan sepeda motor mulai dari lampu, klakson, dan lainnya,” kata dia.

Sementara itu, Kasubag Pelayanan Jasa Raharja Lampung, Arif Abdul Rohman didampingi Humas Jasa Raharja, Achmad Syaiful menjelaskan, pihaknya turut mendukung adanya operasi simpatik yang dilakukan Satlantas Polresta Bandar Lampung. “Ini untuk mengurangi fatalitas korban kecelakaan, jadi kami fasilitasi dengan membagikan helm, agar masyarakat terlindungi dalam hal berkendara,” jelas Arief. (Red)

BACA JUGA:  Bangun Ekosistem Hukum dan Birokrasi Yang Kondusif Bagi Dunia Usaha