Kakanwil Sudjonggo Resmi Membuka Giat Refleksi Evaluasi Resolusi 2022 Kemenkumham Jabar

# Dilihat: 311 pengunjung

Betiklampung.com, Bandung –

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Hari ini (Rabu, 15/12/2021) Laksanakan Kegiatan Refleksi Evaluasi Resolusi 2022 dengan tema “Menjadi Insan Yang Lebih Baik” bertempat di Hotel Mason Pine Kabupaten Bandung Barat, Hadir dalam Kesempatan ini Kepala Kantor Wilayah, Sudjonggo, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Taufiqurrakhman, Kepala Divisi Keimigrasian, Heru Tjondro, Plt. Kepala Divisi Administrasi, Eva Gantini, Pejabat Administrasi dan Pengawas Kanwil, serta Kepala Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Jawa Barat.

Kegiatan diwali dengan Suguhan Tarian Jaipong Moderen dari Sanggar Tari Yayasan Pancaniti yang bekerjesama dengan Pegawai Kanim Kelas III Non TPI dibawah binaan Kepala Kantor Imigrasi Cianjur, untuk selanjutnya dilaksanakan Pemutaran Video Kaledioskop 2021 Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, setelah Pemutaran Video Kaledioskop kegiatan dilanjutkan dengan Pemberian Penghargaan Pelayanan Publik Berbasis HAM (P2HAM) kepada Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Jawa Barat.

Pemberian Penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM atas Prestasi penyelenggaraan Pelayanan Publik Berbasis HAM ini diberikan kepada 33 Unit Pelaksana Teknis di Jawa Barat dari keseluruhan 51 Unit Pelaksana Teknis, ini tentunya membuktikan bahwa dari 100% Unit Pelaksana Teknis Jawa Barat yang menyelenggarakan Pelayanan Publik di Kantor nya 60 % diantaranya telah memperoleh Validasi dan Apresiasi dari Kementerian Pusat sebagai Pembina, dan tentunya kedepan Kanwil Kemenkumham Jawa Barat siap mendorong agar UPT nya 100 % memperoleh Penghargaan P2HAM ini.

BACA JUGA:  Beri Arahan Perdana, Sekjen Kemenkumham: Kalau Mau Maju Harus Berproses

Setelah rangkaian kegiatan tersebut masuk lah kedalam puncak acara Pembukaan yaitu Arahan dan Sambutan dari Kakanwil Sudjonggo sekaligus membuka Acara Refleksi Evaluasi Resolusi 2022 Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat ini, Kakanwil mengawali sambutan dengan mengapresiasi Pencapaian Kantor Wilayah selama satu Tahun ini, “Saya ingin menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat atas kinerjanya sepanjang Tahun 2021 ini. Meskipun di tengah kondisi pandemi COVID-19 yang masih melanda seantero negeri ini, kita masih mampu menorehkan berbagai prestasi yang membanggakan”.

Beberapa prestasi yang dianugerakahkan oleh Kementerian Pusat dan diperoleh Kanwil Kemenkumham Jawa Barat diantaranya adalah, Terbaik pertama sebagai Anggota JDIHN; Terbaik pertama terkait Penyerapan Anggaran Program Kekayaan Intelektual; Terbaik pertama dalam Pendaftaran Kekayaan Intelektual Wilayah Indonesia Barat;Terbaik pertama sehubungan ‘Pembinaan Satuan Kerja menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani; Terbaik kedua terkait Partisipasi Responden Terbanyak Survei PMPI Tahun 2021; dan Terbaik kedua dalam Pelaporan LHKASN Tahun 2021.

“Penetapan Satuan Kerja yang memperoleh predikat Wilayah Bebas dari Korupsi serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani sudah di depan mata. Marilah sekilas kita ingat kembali perjalanan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat dalam membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani pada Tahun 2021 ini. Setelah melalui tahapan pemeriksaan oleh Tim Penilai Internal pada pertengahan tahun 2021 ini, sebanyak 41 (Empat puluh satu) Satuan Kerja -yang terdiri dari 11 (Sebelas) Satuan Kerja menuju WBBM, serta 30 (Tiga puluh) Satuan Kerja menuju WBK- dinyatakan lolos untuk diusulkan kepada Tim Penilai Nasional. Mari kita doakan bersama semoga dapat memperoleh hasil yang terbaik. Aamiin, Aamiin, Yaa Robbal Alamin.” ungkap Kakanwil.

BACA JUGA:  Kakanwil Sudjonggo : Jagalah Komitmen dan Integritas Dalam Menjalankan Tugas Sebagai PPNS, Notaris Wajib Bertindak Objektif dan Tidak Memihak

Kakanwil Sudjonggo juga dalam kesempatan ini menyampaikan terkait realisasi Anggaran, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat memiliki total Pagu sebesar 617 miliar Rupiah, dengan realisasi sebesar 92,58%. Secara keseluruhan, capaian anggaran pada jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat telah cukup baik. Nilai IKPA serta Nilai Aplikasi SMART pun sudah dicapai dengan cukup optimal. Hanya saja, masih terdapat beberapa Satuan Kerja yang belum memenuhi target capaian sampai dengan saat ini, “Untuk itu, kepada seluruh Satuan Kerja untuk segera menanggulangi hal tersebut dan melakukan percepatan untuk mencapai target sebelum Tahun 2021 berakhir.” Tegas Kakanwil.

“Beberapa indikator Perjanjian Kinerja yang belum terpenuhi dengan optimal. Berdasarkan capaian selama Tahun 2021, mari sama-sama kita jadikan pecutan untuk dapat meningkatkan kinerja kembali di Tahun 2022, serta mencari solusi untuk menanggulangi agar permasalahan yang sama tidak terjadi kembali dan menjadi kendala dalam pelaksanaan tugas dan fungsi di kemudian hari.” Jelas Kakanwil. Kakanwil juga turut menyampaikan dalam arahan nya beberapa hal seperti, Isu-isu Krusial di Lapangan seperti, Penekanan Angka Residivis, Pemberian Hak Remisi, Asimilasi, CMK, PB, CMB, dan CB, Penanganan Overcrowded, dan Pengawasan Orang Asing.

BACA JUGA:  Danrem 043/Gatam Beri Arahan Prajurit Yonif 143/TWEJ, Sampaikan : Sebagai Prajurit Harus Peka Terhadap Situasi Yang Terjadi

Kemudian bahasan terkait persiapan pelaksanaan Kegiatan di tahun 2022 yang akan datang, Dalam mempersiapkan pelaksanaan Kegiatan pada Tahun 2022, pedomani strategi seperti, Susun Kalender Kerja / Rencana Kerja sesuai dengan Rencana Penarikan Dana yang telah disusun, Lakukan percepatan pelaksanaan kegiatan yang termasuk ke dalam Target Kinerja, Lakukan percepatan pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa, dan Perhatikan target output yang harus dicapai.

“Pada tahun 2022 di depan kita, mari bersama-sama kita bekerja secara produktif untuk mencapai target kinerja dengan lebih cepat dan tepat. Tetaplah yakin dan optimis bahwa kita dapat melewati apapun itu di depan kita, karena di balik semua hambatan dan tantangan, adalah peluang dan kesempatan untuk berevolusi menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Masalah memang selalu ada, tanpa dipinta pun ia hadir membersamai, namun bisa jadi permasalahan itu hadir untuk menguatkan diri kita semua,” ungkap Kakanwil.