Betiklampung.com, Bandung –
Peringatan Hari Ibu Tahun 2021 di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dilakukan secara bersama oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) selaku penyelenggara kegiatan. Peringatan Hari Ibu kali ini diikuti oleh seluruh jajaran Kemenkumham, termasuk Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat melalui Aplikasi Zoom Meeting dan Kanal Youtube KPPPA.
Dari ruang rapat Sahardjo, Kanwil Kemenkumham Jabar, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar Sudjonggo, Kepala Divisi Pemasyarakatan Taufiqurrakhman, Kepala Divisi Keimigrasian Heru Tjondro, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Heriyanto, Plt. Kepala Divisi Administrasi Eva Gantini serta jajaran pejabat administrasi Kanwil Kemenkumham Jabar hadir menyaksikan Peringatan Hari Ibu 2021 yang diselenggarakan terpusat di Yogyakarta oleh KPPPA.
Dalam kegiatan ini Wakil Gubernur Yogyakarta Sri Paduka Paku Alam X, Menteri Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo memberikan penyampaiannya. Peringatan Hari Ibu ke-93 di tahun 2021 ini masih dibayangi oleh pandemi Covid-19 yang hadir di bumi pertiwi sejak Maret 2020 lalu. Keprihatinan dan keterpurukan yang dialami akibat pandemi Covid-19 turut berdampak pada kehidupan perempuan. Namun di tengah himpitan ekonomi, beban ganda dan berbagai tantangan lainnya, perempuan – perempuan Indonesia telah banyak mengambil peran penting dalam menanggulangi bencana ini.
Jiwa patriotisme telah ada pada perempuan jauh dari zaman sebelum kemerdekaan, termasuk keberhasilan menyelenggarakan Kongres Perempuan Pertama pada tahun 1928 yang menjadi tonggak pergerakan perempuan hingga dikemudian hari diperingati sebagai Hari Ibu di Indonesia. Hingga saat ini, telah banyak kemajuan yang dirasakan oleh perempuan. Namun kesetaraan ideal yang kita cita-citakan belum sepenuhnya tercapai.
Perempuan masih menghadapi berbagai permasalahan yang mengancam kualitas hidupnya. Hal ini kemudian diperparah dengan adanya pandemi COVID-19, yang meningkatkan kerentanan ekonomi perempuan, ketidaksetaraan gender, serta mengancam upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Namun begitu, di tengah terpaan apapun, perempuan Indonesia merupakan srikandi-srikandi kuat yang mampu melampaui berbagai tantangan yang melingkupi mereka. Begitu pula di masa yang sulit ini, perempuan-perempuan Indonesia turut hadir di garda terdepan.
Di tengah perjuangan menuju pemberdayaan perempuan yang membawa beragam tantangan, rintangan, dan hambatan, ada satu hal yang tidak berubah, yakni perempuan Indonesia tetaplah tangguh, kuat, dan berani dalam menjadi penopang hidup kaumnya. Menjadi sebaik-baiknya Ibu Bangsa
Melalui Peringatan Hari Ibu ke-93 tahun 2021 ini, kita berharap dapat merayakan berbagai kemajuan yang berhasil diraih oleh perempuan, sekaligus mengingat bahwa perjuangan masih panjang dan harus terus dilanjutkan.
Dengan jumlah perempuan yang mengisi hampir setengah dari populasi Indonesia, kemajuan perempuan tentunya akan menjadi kemajuan bangsa sehingga perjuangan mencapainya menjadi kewajiban semua pihak pula. Maka, kita semua, baik perempuan maupun laki – laki, harus mendorong peran perempuan dalam segala bentuk dan sektor pembangunan. Selamat Hari Ibu, perempuan-perempuan Indonesia. Perempuan Berdaya, Anak Terlindungi, Indonesia Maju.