Betiklampung.com, Bandarlampung —
Kurang dari 24 jam santunan PT Jasa Raharja Cabang Lampung salurkan santunan kepada ahli waris empat korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Tol Trans Sumatera KM 108 Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran. Penyaluran santunan dilakukan tim Jasa Raharja ke para ahli waris korban dengan langsung mendatangi rumah duka yang seluruhnya merupakan warga Gunung Katun Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan.
Untuk korban Ibu dan anak, Azizatul Musfiroh (42) dan A Zydan Ziyya (3), santunan diterima suami/ayah korban. Kemudian untuk korban Masnuri (55) santunan diterima anak korban. Terakhir, untuk korban Gheffira Khansa A (8) santunan diterima ayah korban.
Sebagai pelaksana jaminan perlindungan kecelakaan angkutan penumpang umum dan lalu lintas jalan, santunan korban meninggal disalurkan Rp50 juta ke ahli waris korban. Sementara untuk korban luka, Jasa Raharja Cabang Lampung sudah lebih dahulu menerbitkan surat jaminan biaya perawatan korban luka kepada RS Natar Medika dengan biaya rawat maksimum Rp20 juta. Disamping itu masih ada manfaat tambahan biaya P3K maksimum Rp1 juta dan biaya ambulans Rp500 ribu.
“Turut belasungkawa atas musibah lakalantas tersebut dan sangat prihatin akan kejadian itu. Alhamdulillah kami telah memiliki sistem pelayanan yang terintegrasi dengan Integrated Road Safety Management System (IRSMS) Korps Lalu Lintas Polri, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan Rumah Sakit sehingga proses penyelesaian santunan dapat diserahkan dalam kurun waktu kurang dari 24 jam, ” jelas Kepala PT Jasa Raharja Cabang Lampung Muh Zulham Pane lewat rilis yang diterima Jumat, 24 Desember 2021.
Lakalantas itu sendiri terjadi Kamis 23 Desember 2021 sekitar pukul 11.30 WIB. Mobil Toyota Hi Ace bernopol G 7259 BD yang berjalan menuju arah Pelabuhan Bakauheni hilang kendali menabrak bagian belakang sebelah kanan truk Hino Fuso bernopol BG 8027 BI. Akibatnya empat penumpang mobil Toyota meninggal dan sepuluh lainnya termasuk sopir alami luka. Untuk korban meninggal dibawa ke RS Abdul Moeloek dan jenazahnya sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Sementara korban luka masih dirawat di RS Natar Medika. (Red)
