Betiklampung.com, Pesawaran —
Komandan Brigade Infanteri (Danbrigif) 4 Marinir/BS Kolonel Marinir Harry Indarto terima Audiensi Fakultas Robotika Universitas Lampung (Unila) di Ruang transit VIP Mako Brigif 4 Marinir/BS Piabung, Padang Cermin, Pesawaran – Lampung.
Dalam rangka *Sosialisasi Kegiatan Pengembangan Sistem Peringatan Dini Tsunami* tim dosen yang tergabung dalam Krakatau Research Centre Fakultas Teknik Universitas Lampung (FT Unila) tersebut menciptakan sebuah sistem peringatan dini tsunami.
Perangkat Ukur Murah Muka Air Laut (Pumma) ini merupakan sebuah alat pemantau ketinggian muka air Laut,selain itu alat ini juga dapat mengirimkan foto dan data secara real time yang kemudian akan ditampilkan pada dashboard (website) dan informasi board sebagai peringatan dini untuk bencana gelombang tinggi/berpotensi tsunami.
Pengenalan alat Unila – Tsunami Early Warning System (U-TEWS) yang disosialisasikan oleh tim dosen Unila kepada perwira staf Brigif 4 Marinir/BS ini mendapatkan tanggapan yang sangat positif dari para pejabat utama Mako Brigif 4 Marinir/BS.
Diakhir acara DanBrigif 4 Marinir/BS Kolonel Marinir Harry Indarto mengatakan, kami beserta jajaran mengucapkan terima kasih telah berkunjung di Markas Komando (Mako) Brigif 4 Marinir/BS, dan foto bersama.
Hadir dalam kegiatan tersebut Pasintel Brigif 4 Mar/BS Letkol Mar Suci Purnomo, Pasops Brigif 4 Mar/BS Letkol Mar James Munthe, Kasibek Brigif 4 Marinir/BS Mayor Mar Siswanto, Dankima Brigif 4 Mar/BS Mayor Mar Halilintar.