Perlombaan Peringatan Isra Mi’raj Tingkatkan Nilai Spiritual WBP Lapas Narkotika Bandarlampung

# Dilihat: 250 pengunjung

Betiklampung.com, Bandarlampung —

Guna meningkatkan nilai-nilai spritual dalam kehidupan warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung menggelar peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1443 H/ 2022 M dengan berbagai macam kegiatan perlombaan.

Kalapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung Porman Siregar, AMd. I.P., S.H., M.H. perlombaan keagamaan di antaranya yaitu lomba MTQ, Adzan & Iqomah, Hafalan Asmaul Husna, dan kultum yang diikuti oleh warga binaan.

BACA JUGA:  Peringatan Isra Mi'raj di Lapas Kelas I Bandarlampung Diikuti Seluruh Warga Binaan

“Meskipun dalam kondisi sedang menjalani pidana di lapas, adanya momentum Isra Miraj ini, tentunya dapat lebih meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT dengan selalu memaknai ibadah dan sholat sebagai bentuk rasa syukur,” ungkap Kalapas.

Kalapas menambahkan, bahwa peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW merupakan peristiwa bersejarah yang melatarbelakangi adanya perintah ibadah shalat bagi kaum muslimin dan melaksanakan perintah tersebut sesuai dengan tuntunannya.

BACA JUGA:  Deteksi Dini Gangguan Keamanan, Lapas Narkotika Bandarlampung Rolling Gembok Kamar Warga Binaan

“Menjalani pidana di lapas dapat dijadikan sebagai sarana untuk pembelajaran dan merenungi kehidupan yang telah dilalui selama ini. Kesempatan untuk selalu memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, yang mungkin selama ini banyak meninggalkan perintah-perintah-Nya,” pesan Kalapas.

Narapidana terlihat antusias dan bersemangat dalam perlombaan ini, meskipun dengan keterbatasan namun kegiatan ini merupakan wadah bagi narapidana Lapas Narkotika Bandar Lampung untuk mendalami pengetahuan agama.

BACA JUGA:  Rutan Kelas IIB Krui Gelar Razia Kamar Hunian WBP Untuk Berantas Peredaran Narkoba

“Perlombaan ini merupakan kegiatan pendukung yang diharapkan mampu memberikan warna dan semangat para narapidana muslim dalam rangka meningkatkan nilai-nilai spritual dalam kehidupan sehari-hari,”tutup Kalapas.(*)