Kapolresta Cek Langsung Vaksinasi Booster Tahap II di Lapas Kelas 1 Bandarlampung

# Dilihat: 251 pengunjung

Betiklampung.com, Bandarlampung —

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Bandarlampung bersama Polresta Bandarlampung, kembali menggelar vaksinasi booster tahap dua untuk warga binaan dan pegawai setempat.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas I Bandarlampung, Maizar mengatakan, kegiatan vaksinasi booster tersebut merupakan vaksin tahap dua untuk warga binaan dan pegawai. Kegiatan berlangsung di aula lingkungan Lapas dan dihadiri oleh Kapolresta Bandarlampung beserta jajaran Polsek.

BACA JUGA:  Sri Wahyuni Divonis Satu Tahun Penjara Terkait Korupsi Makan Minum di DPRD Pringsewu

“Ini merupakan kegiatan vaksinasi booster untuk kedua kalinya, kita koordinasi bersama Polresta dan mendapat kembali dosis vaksinasi booster dalam rangka untuk antisipasi penyebaran virus terhadap warga binaan dan petugas,” katanya di Bandarlampung, Selasa.

Dia melanjutkan pada kegiatan vaksinasi booster tersebut, warga binaan terlihat antusias mengikuti vaksinasi booster. Antusias nya warga binaan tersebut lantaran atas kesadaran warga binaan tentang kesehatan di tengah pandemi COVID-19.

BACA JUGA:  Polresta Bandar Lampung Tangkap 71 Tersangka dan Ungkap 48 Kasus Narkoba

“Kita dapat jatah vaksinasi booster sebanyak 400 dosis dengan tenaga kesehatan dari kami dan pihak kepolisian. Mudah-mudahan ini ke depan dapat berlanjut lagi mengingatnya warga binaan ada yang keluar dan yang masuk,” kata dia.

Kapolresta Bandarlampung, Kombes Pol Ino Harianto mengatakan, kegiatan vaksinasi tersebut merupakan wujud dari percepatan vaksinasi nasional. Pada kegiatan vaksinasi tersebut, pihaknya menyiapkan vaksinasi Sinovac dan Astrazaneca sebanyak 400 dosis.

BACA JUGA:  Perkuat Sinergitas, Lapas Muara Enim Terima Kunjungan Kajari Pali Sebagai Momentum Silaturahmi

“Dalam kegiatan hari ini kita ingin memastikan proses vaksinasi COVID-19 bagi pegawai Lapas serta warga binaan berlangsung aman, lancar, dan pastinya dengan penerapan protokol kesehatan,” katanya.