Rutan Kelas I Bandarlampung Perhatikan Kebutuhan Makan Warga Binaan

# Dilihat: 222 pengunjung

Betiklampung.com, Bandarlampung —

Kebutuhan makan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) selama Ramadhan mendapat perhatian khusus jajaran Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Bandarlampung. Selain menu berbuka, kebutuhan makan sahur WBP juga diperhatikan kualitasnya. Hal tersebut diungkapkan Kepala Rutan kelas I Bandarlampung, Iwan Setiawan di dampingi Kepala Kesatuan Pengamanan Rumah (KPR) Yusuf Priyo Widodo dan Ardeli Permata selaku Kasubsi Administrasi dan Perawatan Rutan saat diwawancarai awak media, Sabtu (9/04/2022)

Selama bulan Ramadhan, Rutan Kelas I Bandarlampung siap siaga menyiapkan menu berbuka puasa dan sahur bagi warga binaan. Dijelaskan Karutan, tepat pukul 02.00 WIB makanan sahur mulai dibagikan kepada WBP di Blok-blok. Bahkan ia tak segan untuk ikut mengawasi pelayanan makan sahur WBP, mulai dari proses makan hingga dibagikan. Para WBP pun menerima dengan baik makanan sahur yang dibagikan. “Kami perintahkan agar pelayanan makan WBP selama Ramadhan terus ditingkatkan, baik sahur dan berbuka,” kata Karutan.

BACA JUGA:  Cegah Gangguan Kamtib, Rutan Kelas I Bandar Lampung Menggelar Razia di Blok Hunian Warga Binaan

Iwan menambahkan, bahwa pihaknya seperti biasa menyiapkan makanan bagi warga binaan, namun saat bulan Ramadhan jam operasional dapur berbeda. “Untuk menyiapkan menu sahur biasanya tamping dapur mulai memasak pukul 21:00 wib dan untuk berbuka puasa mulai di siapkan pukul 13:00 wib setiap harinya, untuk itu, Rutan Kelas I Bandarlampung juga memperkerjakan 16 pekerja dapur yang siap untuk memenuhi kebutuhan warga binaan dalam menyajikan makanan.

BACA JUGA:  Unila Mewisuda 823 Mahasiswa Periode VII Tahun Akademik 2023/2024

Ia menambahkan, menu berbuka dan sahur paling utama makanan pokok adalah nasi dan lauk pauk.
“Nasi dan lauk tetap jadi menu utama makanan di rutan, hanya saja pada saat berbuka ada tambahan menu takjil untuk warga binaan. Tidak ada tambahan pekerja dapur selama bulan Ramadhan, tetap 16 pekerja dapur seperti biasa,” tutur Iwan Setiawan. (Red)