Tim Ekspedisi Sungai Nusantara Ekspose Kondisi Sungai di Lampung

# Dilihat: 166 pengunjung

Betiklampung.com, Bandarlampung –

Tim Ekspedisi Sungai Nusantara akan mengekspose ihwal kondisi sungai di Provinsi Lampung. Penyampaian hasil penelitian itu dikemas dalam bentuk diskusi publik di kantor Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Lampung, Senin, 25 April 2022.

Ekspose dan diskusi publik itu kolaborasi sejumlah lembaga, yaitu Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton), Yayasan Konservasi Way Seputih (YKWS), Walhi Lampung, dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandar Lampung. Nantinya, acara akan ditutup dengan buka puasa bersama.

BACA JUGA:  Pertama Dalam Sejarah LLDIKTI Wilayah II, 4 Guru Besar UBL Dikukuhkan Sekaligus

Direktur Eksekutif YKWS Febrilia Ekawati mengatakan, Tim Ekspedisi Sungai Nusantara telah beberapa hari berada di Lampung. Selama itu, mereka mendatangi sejumlah sungai, di antaranya Sungai Belau dan Sungai Kuripan di Bandar Lampung. Kemudian, Sungai Way Seputih di Lampung Tengah dan Sungai Way Sekampung di Lampung Timur.

“Tim menguji kualitas air sungai, apakah masih sehat atau tidak. Parameternya antara lain mikroplastik, klorin, fosfat, dan nitrat,” kata Febrilia, Minggu, 24/4/2022.

BACA JUGA:  Rutan Kelas IIB Kotabumi Sambut Kunjungan KPU Guna Persiapan Pemilu 2024

Secara nasional, lanjut Febrilia, sebagian besar sungai dalam kondisi rusak dan tercemar. Padahal, sungai-sungai di Indonesia merupakan bahan baku air minum dan irigasi, serta dimanfaatkan sebagai budi daya perikanan. Sungai juga memiliki fungsi ekologis, yaitu habitat bagi banyak jenis ikan.

“Berangkat dari hal tersebut, penting untuk mengetahui kondisi sungai-sungai di Lampung. Kami mengundang para jurnalis dapat menghadiri ekspose kondisi kesehatan sungai, besok,” ujarnya.

BACA JUGA:  Kapolresta Bandar Lampung Berikan Penghargaan Kepada Karyawan SPBU Yang Berhasil Gagalkan Aksi Curas

Ekspedisi Sungai Nusantara adalah perjalanan mengunjungi sungai-sungai di Indonesia. Ia merupakan kolaborasi antara peneliti, jurnalis, dan komunitas untuk memeriksa kesehatan sungai di Indonesia.

Adapun tim Ekspedisi Sungai Nusantara, yakni Prigi Arisandi dan Amiruddin Mutaqqin. Mengendarai sepeda motor, mereka akan mendatangi 68 sungai, mulai dari Sumatra hingga Papua. Ekspedisi ini mengajak masyarakat untuk menjaga sungai, menegaskan peran negara untuk memelihara dan memulihkan sungai-sungai di Indonesia.(*)