Betiklampung.com (SMSI), Lampung Selatan —
BPJS Kesehatan Cabang Bandar Lampung membuka layanan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kalianda Kabupaten Lampung Selatan bersamaan dengan dilaksanakannya launching gedung MPP Kabupaten Lampung Selatan yang diresmikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, Jumat (12/05). Hadirnya gerai BPJS Kesehatan di MPP Lampung Selatan untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan administrasi BPJS Kesehatan.
Saat peresmian Gedung MPP Kabupaten Lampung Selatan tersebut hadir Deputi Direksi Wilayah III BPJS Kesehatan untuk memastikan pelayanan administrasi BPJS Kesehatan di MPP berjalan dengan baik.
Deputi Direksi Wilayah III BPJS Kesehatan Yudi Bastia mengatakan bahwa masyarakat bisa memanfaatkan pelayanan di MPP ini, bisa urus banyak keperluan disini, pelayanan yang diberikanpun sama dengan pelayanan di Kantor BPJS Kesehatan. mulai dari pendaftaran peserta baru, perubahan data, pemberian informasi, penanganan keluhan dan registrasi aplikasi Mobile JKN dapat diakses di MPP sekaligus mengurus keperluan administrasi lainnya yang banyak tersedia disini.
“BPJS Kesehatan hadir di MPP ini untuk memberikan kemudahan dan peningkatan mutu layanan bagi para peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Bukan hanya itu, dukungan ini sebagai bentuk kerjasama dan menjalin hubungan baik dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yang sudah mendukung Program JKN hingga mencapai Universal Health Coverage (UHC) diakhir tahun 2022 lalu. Penempatan berbagai pelayanan publik dalam satu gedung MPP ini benar-benar memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat,” kata Yudi.
Dalam acara tersebut Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas meresmikan 4 MPP sekaligus, yaitu Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Utara, Asahan dan Kota Dumai. Berdirinya MPP ini bisa mendorong peningkatan angka investasi yang dapat memicu angka pertumbuhan ekonomi yang pada level outcome-nya mampu berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kita berharap Mal Pelayanan Publik ini dapat menjadi magnet investasi di daerah. Jika investasi meningkat, akan meningkatkan lapangan pekerjaan, dan menurunkan kemiskinan,” ujar Anas dalam acara peresmian MPP tersebut.
Tidak dapat dipungkiri bahwa masih terjadi kendala dalam akses masyarakat terhadap layanan publik, seperti jarak yang jauh, antrean panjang, atau kurangnya informasi tentang layanan yang tersedia. Melalui kehadiran MPP pemerintah menciptakan fasilitas yang memberi kemudahan akses layanan publik bagi masyarakat.
Di MPP ini, masyarakat dapat mengakses berbagai layanan publik seperti pembuatan kartu identitas, paspor, izin usaha, pembayaran pajak, pendaftaran BPJS, dan masih banyak lagi. Selain itu, masyarakat juga bisa mengakses informasi tentang layanan publik, baik secara online maupun melalui petugas yang tersedia di MPP.
Menteri Anas mengingatkan pentingnya digitalisasi dalam proses pemerintahan, termasuk pelayanan. Nantinya, pelayanan publik akan bergerak ke arah digital. Termasuk MPP yang akan bertransformasi menjadi MPP Digital. Namun perlu diakui digitalisasi pelayanan publik belum sepenuhnya optimal. Maka MPP menjadi program yang dinilai cukup memudahkan masyarakat.
Pelayanan mulai diubah dari menggunakan kertas/dokumen, nanti akan menjadi paperless atau tanpa kertas. “Mengedepankan model birokrasi yang tidak hanya e-government namun meningkat menjadi smart government,” tegas Anas.
Sementara itu, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto berharap semoga MPP ini bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Lampung Selatan. Sejumlah pelayanan di MPP Lampung Selatan pun sudah menerapkan layanan secara online.
“MPP sebagai rumah pelayanan digital yang efektif, yang akan memudahkan masyarakat memperoleh akses pelayanan terpadu. Untuk itu MPP hadir sebagai salah satu terobosan bagi pemda untuk menjawab harapan dan kebutuhan masyarakat. Dengan adanya MPP ini masyarakat dapat mengurus berbagai keperluan administrasi sekaligus disatu tempat, efektif dan efisien memudahkan masyarakat,” ungkap Nanang.
