Sat Binmas Polresta Bandar Lampung Beri Penyuluhan Terkait Paham Radikalisme dan Intoleransi

# Dilihat: 160 pengunjung

Betiklampung.com (SMSI), Bandarlampung —

Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polresta Bandar Lampung menggelar kegiatan penyuluhan dan pembinaan dalam rangka mencegah paham radikalisme dan intoleransi.

Dihadiri oleh Kasat Binmas Polresta Bandar Lampung AKP Kurmen Rubiyanto, S.H, M.M., Lurah Pinang Jaya yang diwakili oleh Sekertaris Lurah, Para Perangkat Kelurahan Kedaung, serta tokoh agama, masyarakat dan pemuda yang ada di wilayah kelurahan Kedaung kemiling Bandar Lampung, kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Kelurahan Kedaung Kecamatan Kemiling Bandar Lampung, Selasa (06/06) malam.

BACA JUGA:  Lapas Kelas I Bandarlampung Laksanakan Peringatan HUT Korpri ke–52

Kasat Binmas Polresta Bandar Lampung AKP Kurmen Rubiyanto, S.H., M.M., mewakili Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto, S.I.K., M.M., menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai deteksi dini dan memberikan wawasan kepada masyarakat dalam menangkal paham radikalisme dan intolerasi antar umat beragama.

“Pentingnya kegiatan ini, guna memberikan wawasan dan pengetahuan tentang paham radikalisme dan intoleransi” ujar Kasat Binmas Polresta Bandar Lampung AKP Kurmen Rubiyanto.

BACA JUGA:  Peringati Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-60, Rutan Kotabumi Laksanakan Apel Siaga 3#1 dan Razia Kamar Hunian

Lebih lanjut, Kasat Binmas Polresta Bandar Lampung menambahkan bahwa pencegahan paham radikalisme dan intoleransi merupakan tugas dan tanggung jawab dari semua pihak dan peran tokoh tokoh masyarakat sangat dibutuhkan.

Di dalam kesempatan ini juga, Sat Binmas Polresta Bandar Lampung menghimbau kepada para orang tua untuk memberikan pengawasan yang lebih kepada anak anaknya, jangan sampai terjerumus ke dalam hal hal yang dapat merugikan diri sendiri, khususnya terkait kelompok geng motor maupun aksi tawuran.

BACA JUGA:  Jasa Raharja dan ASDP Gerak Cepat Tangani Korban Minibus Yang Terjun ke Laut

Diakhir kegiatan, Sat Binmas juga memberikan sejumlah kita suci Al Quran kepada tokoh agama dan masyarakat setempat. (*)