Ratusan WBP Lapas Narkotika Bandarlampung Gelar Sholat Istisqa Bermunajat Minta Turun Hujan

# Dilihat: 183 pengunjung

Betiklampung.com (SMSI), Bandarlampung —

Ratusan Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung antusias menggelar Sholat Istisqa, Senin (30/10).

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung Ade Kusmanto mengungkapkan Sholat Istisqa dikakukan untuk memohon kepada Allah SWT agar menurunkan air hujan.

“Selain berikhtiar dengan bijak menggunakan air, langkah lain yang bisa ditempuh sebagai umat muslim untuk menghadapi kemarau panjang ini adalah dengan Salat Istisqa,”ungkap Kalapas.

BACA JUGA:  Korem 043/Gatam Dukung Penyelenggaraan Apel Dansat TNI AD Tersebar Kodam II/Swj

Ibadah ini dipimpin oleh Ustaz Maulana Faizin yang menjadi imam dan juga dilanjutkan dengan penyampaian ceramah kepada sejumlah warga binaan.

“Ratusan warga binaan yang mengikuti Ibadah Shalat Istisqa ini berasal dari Blok Rehabilitasi dan Blok Taklim/ Pesantren Lapas Narkotika Bandar Lampung,”jelasnya

Dalam khotbahnya, Ustaz Maulana Faizin menyampaikan tentang Sholat Istisqa yang merupakan sholat sunnah sebanyak dua rakaat yang dijalankan untuk memohon hujan.

BACA JUGA:  Ikrar Janji Setia kepada NKRI, Napiter Lapas Kalianda Komitmen Lepas Baiat Organisasi Radikal

“Kita para umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan Sholat Istisqa, melaksanakan Sholat Istisqa hukumnya sunnah muakkad yang artinya sangat dianjurkan. Melaksanakan sholat istisqa saat terjadi kekeringan merupakan salah satu bentuk ikhtiar yang ditujukan kepada Allah SWT,”paparnya

Beliau juga mengajak warga binaan Lapas Narkotika Bandar Lampuny untuk saling introspeksi diri, dengan harapan agar cobaan-cobaan seperti kemarau panjang dapat diangkat oleh Allah SWT.

BACA JUGA:  Jelang Idul Fitri 2023, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Siaga Amankan Layanan Energi Untuk Masyarakat

“Dosa yang disebabkan oleh kesombongan dan keserakahan kita sebagai manusia. Mari kita introspeksi diri, bertaubat, menyerahkan diri kepada Allah SWT, serta merenungkan kesombongan yang tidak sejalan dengan ajaran Nabi Muhammad SAW, dan berkomitmen untuk tidak mengulanginya lagi,”pungkasnya. (*)