Lakukan Pendekatan Humanis, Strategi Lapas Waykanan Cegah Gangguan Keamanan dan Ketertiban

# Dilihat: 122 pengunjung

Betiklampung.com (SMSI), Waykanan —

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Waykanan melakukan Strategi pendekatan secara humanis kepada Seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui Program Salam Pemasyarakatan yang dilaksanakan di Blok Hunian Lapas Waykanan, Minggu (05/11)

Kalapas Kelas IIB Waykanan, Syarpani menyampaikan Salam pemasyarakatan merupakan program konseling dengan tujuan untuk membaca keadaan warga binaan demi terselenggaranya program pembinaan dapat berjalan dengan baik serta membangun hubungan positif antara petugas dan warga binaan. Dengan cara ini juga sebagai petugas pemasyarakatan kita mendeteksi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban.

BACA JUGA:  Kunjungi Rutan Menggala, Sorta Himbau Seluruh Jajaran Untuk Tingkatkan Layanan dan Kinerja

Ia mengungkapkan strategi terbaik adalah dengan melakukan pendekatan secara humanis karena dapat mengeksplor, menangkap pesan utama, dan memberikan empati kepada WBP. Program Salam Pemasyarakatan ini Bagaimana cara mengeksplor dan membuat narapidana bercerita. Kuncinya adalah kita menjadi pendengar dan menjembatani permasalahannya.

“Kegiatan yang sebelumnya sudah rutin dilakukan untuk mendengar, memberi empati serta menjembatani permasalahan yang dihadapi Warga Binaan sehingga nantinya keluh kesah dari warga binaan dapat di tindak lanjuti agar mendapatkan solusi terbaik dari permasalahan tersebut.” ungkap Syarpani.

BACA JUGA:  Kakanwil Kemenkumham Babel Lantik Analis Kekayaan Intelektual

Kalapas menambahkan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan, minimal dua kali dalam seminggu.
“Kami ada tim, bergantian menyambangi kamar hunian, melakukan kegiatan bersama, sehingga sekecil apapun masalah gangguan keamanan dan ketertiban dapat terdeteksi untuk terciptanya kondisi yang tertib dan kondusif.” tutup Syarpani.