Betiklampung.com (SMSI), Kotaagung —
Guna menjaga dan mencegah penularan Tuberkulosis (TBC) pada Warga Binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kotaagung mengadakan identifikasi dini metode skrining Active Case Finding (ACF) dengan Intervensi Chest X-ray pada hari ini, Jumat (10/11/2023).
Kegiatan ACF dengan intervensi Chest X-Ray yang dilakukan oleh Lapas Kotaagung menjadi langkah yang baik dan efektif dalam rangka pencegahan penularan penyakit TBC di antara warga binaan.
“Lapas Kotaagung berkolaborasi dengan pihak puskesmas negara batin, tim dari Tirta Medical Center dan Dinas Kesehatan Kabupaten tanggamus”, terang Kepala Lapas Kotaagung, Andi Gunawan.
Andi menjelaskan kegiatan skrining ini merupakan langkah awal sebagai Deteksi dini dari penularan penyakit TBC pada warga binaan Lapas Kotaagung.
“Sebanyak 380 orang warga binaan yang dilakukan dengan target 200 orang per hari. Apabila terdapat kasus dari hasil skrining ini, maka yang bersangkutan dapat langsung diberi tindakan perawatan dengan cepat dan tepat,” ungkapnya.
ACF merupakan kegiatan yang bertujuan menemukan kasus TBC melalui serangkaian pemeriksaan seperti pemeriksaan riwayat penyakit dan gejala, pemeriksaan dahak, pemeriksaan tuberculin, serta pemeriksaan rontgen dada dengan menggunakan Chest X-Ray.
Turut hadir dan mengawasi dalam kegiatan ini ialah Kepala Puskesmas Negara Batin, Poniah perwakilan Kadis Dinas Kesehatan Tanggamus yakni Kepala bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit, Bambang Sutejo, dr. Desi, Kasi Binadik dan Giatja, Ardeli Permata dan Dokter Lapas Kotaagung, dr. Rika. (*)