Kadivpas Kanwil Kemenkumham Sumsel Apresiasi Dapur Sehat Percontohan Lapas Muara Enim

# Dilihat: 128 pengunjung

Betiklampung.com (SMSI), Muara Enim —

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumsel, Bambang Haryanto mengapresiasi Dapur Sehat Percontohan Lapas Muara Enim, pada kunjungan kerjanya di Lapas Muara Enim. Kamis, (30/11/2023)

Dalam kunjungan kerjanya, Kadivpas Kanwil Kemenkumham Sumsel disambut langsung oleh Kalapas Muara Enim Mukhlisin Fardi beserta Jajaran.

Kadivpas, Bambang Haryanto tampak meninjau Dapur Sehat Lapas Muara Enim yang sedang dilakukan pengoptimalisasian dan rekstrukturisasi lingkungan Dapur yang lebih bersih, nyaman, aman dan representatif.

BACA JUGA:  Strategi Pencapaian Indonesia’s FOLU Net Sink 2030

Pada kesempatan itu, Kadivpas Bambang Haryanto mengapresiasi Kalapas Muara Enim Mukhlisin Fardi beserta jajaran yang berkomitmen untuk terus berinovasi.

Diketahui bahwa Dapur Lapas Muara Enim ditunjuk sebagai Dapur Sehat Percontohan, berdasarkan Surat Kepala Kantor Wilayah tanggal 20 September 2023 Nomor : W.6-PK.06.08-0403, Hai : Penunjukan Dapur Sehat Percontohan Pada Unit Pelaksana Tekhnis Pemasyarakatan Tahun 2023

BACA JUGA:  Berikan Arahan Pelaksanaan Tusi, Kakanwil Kemenkumham Babel Minta Jajarannya Laksanakan Hal ini

Dapur sehat Lapas Muara Enim juga telah memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi Jasa Boga, Sertifikat Pengelola Jasa Boga, Sertifikat Penjamah Makanan dan Penanggung Jawab Pengelola Tempat Makanan serta saat ini dalam proses sertifikasi Halal dari MUI.

Kalapas, Mukhlisin menyampaikan terimakasih kepada bapak Kadivpas yang telah memberikan Motivasi dan arahan kepada kami, sehingga segenap Jajaran Lapas Muara Enim terus bersemangat dalam berkinerja dan termotivasi dalam melahirkan berbagai karya prestasi.

BACA JUGA:  Dalam Rangka Pengamanan Pilkada, Karutan Kelas IIB Menggala Hadiri Deklarasi Damai dan Doa Bersama

Kalapas Muara Enim Mukhlisin Fardi juga menerangkan bahwa ia dan segenap jajaran senantiasa berkomitmen untuk memberikan Layanan publik secara prima, baik itu terhadap Warga Binaan maupun kepada Masyarakat Luar.