Tausyiah dan Cahaya Al-Qur’an, Menguatkan Iman Warga Binaan di Rutan Kotabumi

# Dilihat: 123 pengunjung

Betiklampung.com, Kotabumi —

Rutan Kelas IIB Kotabumi melaksanakan pengajian dan tausyiah agama untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Masjid Nur Hidayah. Acara yang berlangsung dimulai pukul 10.15 WIB.

Dalam kegiatan ini, para WBP diberi kesempatan untuk belajar membaca Al-Qur’an dan Iqro’ serta mendapatkan tausyiah dari sejumlah pemateri yang berasal dari Kementerian Agama KUA Kecamatan Kotabumi Utara, Kabupaten Lampung Utara. Para ustadz dan ustadzah yang hadir antara lain adalah Yuli Marthalena, M.Sos., Nurlaili Husna, M.Sos., David Arlentriadi, M.Pd., Sherly Lediana, S.Sos.I, Ahmad Saefudin, S.H., Ariyah, S.Sos., dan Puryadi.

BACA JUGA:  Pertanian Nanas Sukses, WBP Rutan Kotabumi Semakin Semangat Ikuti Pembinaan

Tema tausyiah kali ini adalah Manfaat Bersabar. Dalam tausyiahnya, para pemateri menekankan bahwa bersabar membawa berbagai manfaat penting bagi kehidupan, antara lain membantu seseorang untuk tetap tenang menghadapi masalah besar, membentuk pribadi yang kuat dan tangguh, serta meningkatkan derajat di hadapan Allah SWT setelah melalui ujian dengan kesabaran. Ustadz juga menyampaikan bahwa kesabaran akan mendatangkan keajaiban dari Allah Ta’ala yang tidak terduga.

BACA JUGA:  Kunjungi Lapas Way Kanan, Kadivpas Kemenkumham Lampung Berikan Penguatan Kepada Petugas dan Warga Binaan

Selain tausyiah, sesi tanya jawab juga diadakan. Para WBP dengan antusias mengajukan pertanyaan seputar agama, yang dijawab dengan penuh perhatian oleh para ustadz. Di samping itu, kegiatan ini juga diisi dengan pembelajaran membaca Al-Qur’an menggunakan metode Iqro’, serta motivasi agar para WBP tetap tekun dan istiqomah dalam belajar serta membaca Al-Qur’an.

BACA JUGA:  Unila Beri Gelar Kehormatan Doctor Honoris Causa Untuk Ir. Arinal Djunaidi

Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan penuh antusiasme. Kepala Rutan Kelas IIB Kotabumi, Budi Setyo Prabowo, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya rutan dalam memberikan pembinaan rohani kepada WBP, guna membantu mereka menjalani proses pemasyarakatan dengan lebih baik.