Kalapas Ade Kusmanto Pimpin Upacara Hari Ibu Nasional Ke-96 yang Diikuti Pegawai Lapas Narkotika dan Lapas Perempuan Bandar Lampung

190 views

Betiklampung.com, Bandarlampung –

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Bandar Lampung menggelar upacara peringatan Hari Ibu Nasional ke-96, Minggu pagi (22/12).

Upacara yang dilaksanakan di Lapas Perempuan Bandar Lampung ini mengusung tema “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045”.

Tema ini bertujuan untuk mengangkat peran penting perempuan dalam menciptakan perubahan positif serta memberikan kontribusi dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju pada tahun 2045, yang bertepatan dengan peringatan 100 tahun kemerdekaan Indonesia.

Upacara yang dihadiri oleh petugas Lapas, narapidana perempuan, dimulai dengan prosesi pengibaran bendera Merah Putih, dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila dan UUD 1945, serta amanat dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

BACA JUGA:  Serbuan Vaksinasi Koramil 410-06/Kedaton Menyasar Pesantren Ma’had Al Qurroli Tahfidhi Qur’an

Amanat disampaikan oleh Ispektur Upacara yakni Kepala Lapas Narkotika Bandar Lampung, Ade Kusmanto. Dalam sambutanya, Menteri PPPA mengapresiasi semangat dan kerja keras perempuan, terutama dalam menghadapi tantangan kehidupan yang penuh dinamika.

“Upacara ini bukan hanya sebagai peringatan, tetapi juga sebagai momentum untuk mengingatkan pentingnya pemberdayaan perempuan di segala aspek kehidupan,”ungkapnya.

Selanjutnya, Kalapas menyampaikan melalui tema ini, kita ingin mengingatkan bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam pembangunan bangsa, termasuk di dalam Lembaga Pemasyarakatan.

BACA JUGA:  Kalapas Kotaagung Pimpin Rapat Evaluasi Kepatuhan Internal Dalam Mewujudkan Layanan Kunjungan Hari Raya Idul Fitri Yang Aman dan Lancar

“Perempuan yang berdaya akan semakin meningkatkan kualitas kehidupan mereka dan masyarakat di sekitarnya,” ujar Ade usai melaksanakan Upacara.

Ade mengatakan Lapas juga menyelenggarakan berbagai kegiatan pemberdayaan perempuan seperti pelatihan keterampilan, pendampingan psikologis, serta kegiatan sosial yang melibatkan narapidana perempuan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan yang dapat digunakan setelah mereka selesai menjalani masa hukuman.

“Melalui berbagai program pemberdayaan ini, Lapas berharap dapat memberikan mereka kesempatan untuk lebih berkontribusi di masyarakat. Dengan pendekatan ini, kami berkomitmen untuk mendukung terwujudnya perempuan yang mandiri, berdaya, dan siap menghadapi masa depan dengan optimisme.(*)

BACA JUGA:  Pj. Gubernur Lampung Dorong Keberlanjutan Pembangunan Kota Baru