Betiklampung.com, Lampung —
Dalam upaya memperluas peluang ekonomi bagi warga binaan, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Lampung bersama jajaran menerima kunjungan perwakilan PT Agri Lestari Nusantara di Lapas Kelas | Bandar Lampung. Pertemuan ini membahas kerja sama strategis dalam mendukung ekspor cocoshade, produk inovatif berbasis kelapa yang dihasilkan oleh warga binaan.
PT Agri Lestari Nusantara, perusahaan yang bergerak di bidang horne industri cocoshade, mengungkapkan potensi pasar yang besar di berbagai negara. Dalam diskusi tersebut, perusahaan menyatakan kesiapannya untuk membantu memasarkan produk cocoshade ke tingkat internasional.
Kakanwil Ditjenpas Lampung, Jalu Yuswa Panjang, menegaskan bahwa program pembinaan kemandirian bagi warga binaan harus terus berkembang, termasuk dengan memberikan akses terhadap industri kreatif yang memiliki nilai jual tinggi. “Kami ingin memastikan bahwa produk hasil pemasyarakatan tidak hanya memiliki kualitas yang baik, tetapi juga mampu bersaing di pasar global. Sinergi dengan PT Agri Lestari Nusantara ini menjadi langkah awal yang sangat baik,” ujarnya.
Selain membahas strategi pemasaran, pertemuan ini juga menyoroti pentingnya peningkatan keterampilan warga binaan. PT Agri Lestari Nusantara berkomitmen memberikan pelatihan, sertifikasi produk, serta dukungan akses ke jaringan pemasaran internasional. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk sekaligus membuka peluang baru bagi warga binaan untuk memperoleh penghasilan yang lebih baik.
Kerja sama ini mendapat respons positif dari berbagai pihak, mengingat dampak ekonominya yang tidak hanya menguntungkan warga binaan tetapi juga berkontribusi pada sistem pemasyarakatan yang lebih produktif dan mandiri.
