Selenggarakan Workshop Jurnalistik, Bank Indonesia Beri Tips Penulisan Berita Ekonomi Yang Enak Dibaca

# Dilihat: 319 pengunjung

Betiklampung.com, Lampung Selatan –

Sebanyak 20 wartawan media, baik cetak, online dan elektronik mengikuti pelatihan penulisan sektor ekonomi dengan materi “Jurnalistik dan Media Digital” yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Lampung, di Grand Elty Krakatoa, Kalianda, Lampung Selatan, Sabtu (09/10)

Workshop Jurnalistik yang dilaksanakan tiga hari mulai Jumat 8 Oktober hingga Minggu 10 Oktober 2021 melibatkan narasumber dari Pemred Republika.co.id Elba Damhuri dan Kepala Divisi Relasi Media dan Opinion Maker, Departemen Komunikasi, KPw BI Provinsi Lampung, Irfan Farullian.

BACA JUGA:  Tiga Pelaku Penembakan Komandan BAIS di Pidie Berhasil Ditangkap

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Budiharto Setyawan pelatihan sebagai saran edukasi bagi wartawan, pemenuhan peran BI terhadap perekonomian sehingga sejalan dengan lembaga keuangan dalam menyampaikan perkembangan ekonomi daerah.

“Untuk itu, pengelolaan komunikasi kebijakan kepada stakeholder dan masyarakat sangat diperlukan dalam mendukung pencapaian visi Bank Indonesia tersebut. Sehingga wartawan dan medianya lebih kredibel dalam menyampaikan berita ekonomi,” kata Budiharto Setyawan. Tak hanya itu, pelatihan wartawan ekonomi ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kualitas dan profesionalisme.

BACA JUGA:  Bank Lampung Resmikan Relokasi Kantor Cabang Bandar Lampung

Ia harapan, pelatihan wartawan ekonomi di wilayah kerja Bank Indonesia Provinsi Lampung, selain memberikan wawasan, pemahaman peran dan fungsi strategis Bank Indonesia, juga dapat meningkatkan kompetensi dan profesionalisme wartawan sebagai garda terdepan dalam penyebaran informasi khususnya kebijakan Bank Indonesia kepada khalayak masyarakat.

Kemudian, Kepala Republika.co.id Elba Damhuri memberikan tips menulis berita ekonomi agak enak dibaca dan mempunya pembaca yang banyak. Elba mengatakan, menulis berita ekonomi yang menarik itu mesti menyangkut kehidupan masyarakat banyak. Perihal soal inflasi, anggaran, kebijakan moneter, fiskal mesti ditulis dengan sudut panjang yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak. Elba bilang, karena berita ekonomi acap berkaitan dengan angka, jurnalis mesti menyajikannya secara hidup.

BACA JUGA:  Webinar Internasional FKIP Bahas Deep Learning Dalam Konteks Indonesia dan Global

“Dengan begitu, berita ekonomi menarik untuk dibaca. Kenaikan cabe di pasar, kata Elba memberikan contoh, memberikan dampak besar kepada masyarakat,” kata dia saat menjadi narasumber Workshop Jurnalistik wartawan regional Lampung tahun 2021 di Grand Elty Krakatoa, Kalianda, Lampung Selatan. Elba mengajak wartawan untuk mencari sudut pandang yang menarik agar setiap artikel ekonomi punya kans dibaca banyak orang. (Red)