Betiklampung.com, Bandarlampung –
Pasca terjadinya penyelundupan sabu-sabu di Lapas Semarang dengan memakai bola tenis. Lembaga Permasyarakatan Narkotika kelas II A Bandarlampung bergerak cepat melakukan penambahan petugas penjaga dan memperketat kontrol ruang lingkup kamar hunian blok warga binaan, Jumat ( 17/12)
Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Narkotika, Ade Hari Setiawan mengatakan jika dirinya akan melakukan koordinasi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk mendeteksi dini peredaran Narkotika dalam Lapas.
“Intergitas pengamanan kami lebih di tingkatkan apalagi menyambut Natal dan Tahun baru dan melakukan koordinasi dengan aparat penegak hukum (APH) sesuai arahan pak Sekjen, “kata Ade saat diwawancara media.
Ade Hari Setiawan menjelaskan, kedepan lapas Narkotika pun menambahkan petugas penjagaan dengan meminta bantuan dari petugas staf lapas Narkotika. “Secara internal kami pun melakukan tingkat kontrol keliling dan menambahkan petugas penjaga dari staf menjelang Nataru sebagai perbantuan sementara, “kata Kepala KPLP Narkotika Bandarlampung.
Selain itu, kata ade, pihaknya pun memperketat penjagaan yang berada di menara untum di wajibkan membunyikan lonceng yang terkoneksi di HTHT setiap satu jam sekali. “Petugas yang berada di menara, saya perketat sekali, setiap satu jam wajib membunyikan lonceng yang terkoneksi di HT sebagai bentuk antisipasi dini bahwa benar-benar petugas jaga sedang berjaga dan tidak tidur,” tuturnya. (Red)