Betiklampung.com (SMSI), Lampung —
Dispen Kormar (Dabosingkep Kepulauan Riau). Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal TNI Muhammad Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil., Ph.D resmi menjadi Warga Kehormatan Korps Marinir TNI AL melalui prosesi penyematan Brivet Intai Para Amfibi Marinir dan Anti Teror Aspek Laut oleh Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto serta penyematan baret Ungu Korps Marinir oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M di Pantai Todak, Dabo Singkep, Kepulauan Riau, Kamis (05/07/2022).
Sebelum prosesi pengangkatan Panglima TNI sebagai warga kehormatan, terlebih dahulu Jenderal TNI Muhammad Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil., Ph.D meninjau sarana dan prasarana Pusat Latihan Pertempuran TNI AL 9 Dabosingkep dilanjutkan menyaksikan latihan Rubber Duck Operation (RDO), Terjun Tempur dan penyelesaian sasaran strategis oleh Pasukan Taifib Marinir, bantuan tembakan dari Kapal Perang Republik Indonesia juga dari Pesawat F16 TNI AU serta melihat gelombang Pendaratan Pasukan Marinir yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut di dampingi Dankormar dari KRI Makassar 590 menuju pantai pendaratan dengan menggunakan kendaraan tempur LVT-7 Korps Marinir.
Usai menyaksikan gelombang pendaratan Pasukan Marinir, Panglima TNI di dampingi Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, Komandan Korps Marinir, Wadan Kormar, Komandan Pasmar 1 meninjau penyelesaian sasaran oleh pasukan Taifib Marinir dan Pasukan Khusus dari US Marines,
Tidak kalah pentingnya di rangkaian kegiatan tersebut, Panglima TNI di dampingi Komandan Denjaka dan Pasukan Khusus dari US Marines mengikuti perebutan sasaran musuh dengan teknik Pertempuran Jarak Dekat (PJD), dilanjutkan Panglima TNI dan rombongan menuju tempat Upacara pengangkatan Panglima TNI menjadi Warga Kehormatan Korps Marinir.
Tiba di Pantai Todak, dilanjutkan upacara pengangkatan sebagai Warga kehormatan Korps Marinir TNI AL ditandai penyematan Brivet Intai Para Amfibi Marinir dan Anti Teror Aspek Laut oleh Dankormar serta penyematan Baret Ungu Korps Marinir oleh Kepala Staf Angkatan Laut.
Pengangkatan dan pengukuhan sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir adalah sebagai wujud penghargaan Korps Marinir kepada Pemimpin TNI atas kontribusi dan perhatiannya yang tulus kepada kemajuan dan perkembangan Korps Marinir TNI Angkatan Laut.
Sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir TNI Angkatan Laut, didasari beberapa pertimbangan, antara lain mengingat kontribusi dan perhatiannya yang besar dan sungguh-sungguh terhadap kemajuan dan perkembangan Korps Marinir TNI Angkatan Laut, disamping juga sebagai bentuk apresiasi atas keteladanan jiwa, sikap, semangat, dan komitmen yang tinggi yang diberikan kepada Korps Marinir TNI Angkatan Laut.
Di antara para penerima penganugerahan tersebut, Jenderal Besar A.H. Nasution merupakan orang pertama yang menerima penganugerahan ini pada tahun 1965, Presiden RI ke-6 Bapak Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2008, Presiden RI ke 7 Bapak Ir. H. Joko Widodo pada tahun 2015 dan mantan Panglima TNI Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto pada tahun 2018 serta Kasal Laksamana TNI Yudo Margono pada tahun 2020.
Jenderal TNI Muhammad Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil., Ph.D merupakan orang ke 40 yang memperoleh penganugerahan sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir TNI Angkatan Laut yang saat ini menjabat sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia sejak dilantik Presiden RI Bapak Ir. H. Joko Widodo tanggal 17 November 2021.