KopiKita Roadshow: Back to Farm – Membenahi Kopi dari Hulu

# Dilihat: 275 pengunjung

Betiklampung.com (SMSI), Bandarlampung —

“Nasib petani kopi tak sekinclong kedai kopi”

Mungkin ungkapan itu dapat mewakili bagaimana kondisi petani kopi di Indonesia. Kopi merupakan komoditas ekspor andalan Indonesia. Negeri ini merupakan negara produsen utama kopi dunia dengan varian produk yang beragam dan kualitas diakui di pasar internasional.

Namun, mirisnya luasnya perkebunan kopi rakyat dan tingginya permintaan kopi global tidak berbanding lurus dengan kesejahteraan para petani kopi. Nasib petani kopi masih jauh dari memuaskan.  Karenanya, pembenahan dari hulu, khususnya petani adalah kunci dalam mengembangkan ekosistem kopi di Indonesia.

BACA JUGA:  Rutan Kelas I Bandarlampung Gelar Rapat Internal Yang Diikuti Pejabat Eselon IV dan Anggota Regu Pengamanan

Hal inilah yang menjadi fokus topik utama dalam roadshow Kopikita yang kedua di Bandar Lampung Sabtu (23/9), setelah sukses mengadakan roadshow pertama di Jakarta, awal September lalu. Bertempat di Otello Coffee and Eatery, acara roadshow kali ini menghadirkan beberapa pembicara yaitu Moelyono Soesilo sebagai penulis buku KopiKita, Bob Hartopo Putranto dari PT. Asia Makmur, Angga Hadi Setiawan sebagai petani kopi millennial, dan Karjo Matajat dari PT. Sulotco Jaya Abadi.

BACA JUGA:  Cegah penyebaran Covid-19, Babinsa Koramil 410-05/TKP Menghimbau Warga Untuk Tetap Mematuhi Protokol kesehatan

“Roadshow kedua ini kita adakan untuk membahas kopi dari hulu sekaligus memperkenalkan aplikasi KopiKita ke masyarakat. Kita berharap seluruh stakeholder dapat terhubung dan mengetahui lebih lanjut tentang perkembangan kopi melalui aplikasi KopiKita” papar Moelyono Soesilo sebagai penulis buku KopiKita.

Selain meluncurkan aplikasi KopiKita, dalam event ini juga terdapat penjualan buku KopiKita yang seluruh royaltinya akan diberikan 100% kepada petani kopi. “Penjualan buku akan saya berikan kepada petani sebagai hasil atas kerja keras mereka kepada kopi” ujar Moelyono Soesilo.