Himatro Unila Tutup PPK Ormawa di Desa Canti dengan Festival

348 views

Betiklampung.com (SMSI), Bandarlampung – Di Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (Himatro) Universitas Lampung ( Unila ) menutup kegiatan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) dengan mengadakan festival seni di Desa Canti, Kabupaten Lampung Selatan.

Festival seni yang digelar sekaligus menandakan bahwa program kerja Tim PPK Ormawa Himatro Unila telah terlaksana seluruhnya.

Adapun program-program yang telah dilakukan antara lain mengaktifkan kembali aset-aset perekonomian Desa Canti seperti mesin sablon, kemudian memberikan inventaris berupa alat pembuatan kain tapis, serta memasang alat Tsunami Early Warning System bekerja sama dengan Krakatau Research Center yang merupakan kelompok riset terdiri dari dosen dan Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro.

BACA JUGA:  Asesmen Lapangan Akreditasi Prodi Pendidikan Kimia FKIP Resmi Dibuka

Dalam berkegiatan di desa tersebut, anggota tim Himatro Unila diberikan fasilitas oleh desa. Fasilitas tersebut antara lain balai desa untuk tempat tinggal, lahan untuk membangun kios guna menjual produk khas desa, hingga seluruh perlengkapan yang diperlukan selama menjalankan program kerja.

Program-program yang diusung tim Himatro Unila sangat disambut baik masyarakat setempat. Antusiasme masyarakat dan pemuda-pemudi desa setempat muncul saat tim Himatro memberikan sosialisasi.

Kades Desa Canti Jaidin mengungkapkan, kehadiran Tim PPK Ormawa Himatro Unila sangat membantu dalam membangun Desa Canti lebih baik dari sebelumnya. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Semoga tujuan yang ingin dicapai oleh tim dapat terlaksana,” ujarnya.

BACA JUGA:  Hindari Perundungan di Dunia Pendidikan, Kemenkumham Babel Gelar Penyuluhan Hukum di Universitas Pertiba

Himatro Unila merupakan salah satu organisasi mahasiswa (ormawa) di Fakultas Teknik ( FT ) yang lolos dari kegiatan PPK Ormawa tahun 2022. Himatro melaksanakan kegiatan PPK di Desa Canti, Kabupaten Lampung Selatan.

Desa Canti ini dipilih karena desa ini memiliki potensi wisata luar biasa. Banyaknya wisata di desa ini belum banyak dimanfaatkan dengan baik untuk sentra perekonomian desa. Selain itu, desa ini berada di pesisir laut yang menggunakan wilayah rawan bencana tsunami.

BACA JUGA:  Perkuat Ilmu Agama, Warga Binaan Rutan Sukadana Ikuti Pembinaan Kerohanian Islam

Dengan latar belakang tersebut, Himatro menginisiasi untuk memberdayakan Desa Canti sebagai desa wisata pesisir yang tangguh bencana dan berbasis kearifan lokal.