Pengunjung Antusias Borong Produk WBP dan Terima Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Hari Kedua Kunjungan Lebaran

# Dilihat: 176 pengunjung

Betiklampung.com (SMSI), Kota Agung —

Di hari kedua layanan kunjungan dibuka, Rutan Kota Agung mengalami lonjakan jumlah pengunjung pada Minggu, (23/04/2023). Masyarakat masih tampak antusias untuk mengunjungi kerabatnya yang saat ini menjalani pidana di Rutan Kota Agung, tercatat pada sesi pagi sebanyak 169 orang mengunjungi 53 WBP, dan sesi siang sebanyak 110 mengunjungi 36 WBP.

Mengantisipasi padatnya jumlah pengunjung, Rutan Kota Agung telah mempersiapkan teknis kunjungan dan layanan sehingga lonjakan pengunjung tetap dapat terlayani dengan maksimal.

BACA JUGA:  Sekdaprov Lampung Ikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah

“Hari kedua lebaran ini, kami membuka kunjungan lebih awal mulai dari pagi jam 09.00 WIB. Supaya seluruh pengunjung bisa terlayani dengan baik, kami memasang tarub tambahan untuk menampung lonjakan pengunjung baik di area ruang tunggu maupun area pertemuan kunjungan ,” terang Prameswari Kasubsi Pelayanan Tahanan, mewakili Karutan Benny M Saefulloh.

Menariknya, pada kunjungan hari kedua lebaran ini, Rutan Kota Agung menggelar layanan kesehatan gratis berupa pemeriksaan gula darah dan tensi bagi pengunjung. Bukan hanya itu, Rutan Kota Agubg juga membuka stand pameran produk hasil karya warga binaan dalam program One Day One Prison Product.

BACA JUGA:  Kalapas Saiful Sahri Sambut Kunjungan Karoren Ida Asep Somara di Lapas Rajabasa

“Mungkin karena melihat hal yang berbeda dari kunjungan-kunjungan biasanya, pengunjung jadi ingin tahu dan terlihat membanjiri stand pameran. Bahkan beberapa pengunjung memborong kerajinan kaligrafi, miniatur kapal, rumah adat serta gelang anyam hasil karya WBP,” kata Prameswari.

“Untuk gelaran pameran One Day One Prison Product ini masih dibuka sampai tanggal 2 Mei 2023, bagi masyarakat yang berminat bisa membeli langsung stand atau menghubungi media sosial resmi rutan untuk order produk kami. Mudah-mudahan ini menjadi momentum positif, agar masyarakat tahu, bahwa kerabat mereka di Rutan diberikan pembinaan sehingga menjadi produktif dan kreatif menghasilkan produk yang berkualitas,” kata dia.