Pasops Brigif 4 Mar/BS Pimpin Upacara Peringatan Hari Dharma Samudera Tahun 2024

161 views

Betiklampung.com (SMSI), Lampung —

Dalam rangka memperingati Hari Dharma Samudera yang ke-62 Tahun 2024, Brigade Infanteri 4 Marinir/BS menggelar upacara peringatan Hari Dharma Samudera yang dilaksanakan di lapangan apel Yonif 7 Marinir, Ketapang, Kec. Teluk Pandan, Kab. Pesawaran, Provinsi Lampung. Senin, (15/01/2024).

Dalam upacara tersebut bertindak selaku inspektur upacara adalah Perwira Staf Operasi (Pasops) Brigif 4 Mar/BS Letkol Mar Akhmad Kharis Mukyiddin dan bertindak sebagai Komandan Upacara adalah Kapten Mar Ganteng Prakoso dengan mengusung tema “Kobarkan Semangat Pertempuran Prajurit Jalasena Yang Tangguh, Profesional dan Modern”.

BACA JUGA:  Tingkatkan Keamanan Berkendara, Brigif 4 Marinir/BS Gelar Ops Gaktibplin 2023

Peringatan Hari Dharma Samudera bertujuan untuk mengenang sejarah pertempuran laut yang dilakukan sejak Indonesia memproklamasikan kemerdekaan, dengan puncaknya pada pertempuran di Laut Aru yang menyebabkan gugurnya Komodor Yos Sudarso dan tenggelamnya kapal Motor Torpedo Boat (MTB) RI Macan Tutul pada 15 Januari 1962.

Pada kesempatan tersebut inspektur upacara membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla mengatakan, “Sejak Negara Kesatuan Republik Indonesia diproklamasikan, kesadaran akan kedaulatan wilayah laut sudah terpatri di sanubari para pendiri bangsa. Laut merupakan media pemersatu wilayah kepulauan yang terkandung sumber kekayaan alam dan tempat penghidupan untuk mewujudkan kesejahteraan bangsa. Oleh karena itu, kedaulatan wilayah laut harus ditegakkan meski harus dibayar dengan pengorbanan jiwa dan raga.

BACA JUGA:  Hiburan Rakyat Serentak Meriahkan HUT Brigif 4 Marinir/BS ke-19

Lanjutnya, bahwa peristiwa heroik tersebut bukan hanya sekedar peringatan sejarah, melainkan perwujudan semangat rela berkorban. Perjuangan mereka dalam memperjuangkan kepentingan bangsa di atas segalanya, tidak hanya menyingkap sejarah kejayaan bangsa maritim, namun menyiratkan betapa nilai-nilai lunur kepahlawanan merupakan jati diri sejati prajurit matra laut.