Betiklampung.com, Waykanan —
Umat Muslim di seluruh Indonesia memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW serta Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1446 H dengan penuh sukacita dan berbagai kegiatan keagamaan yang berlangsung meriah dan penuh makna. Perayaan ini menjadi momentum bagi umat Islam untuk merefleksikan makna perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW yang menjadi dasar kewajiban salat lima waktu.
Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Way Kanan seluruh Petugas dan 500 Warga Binaan mengikuti acara peringatan Isra Miraj dan penyambutan bulan suci Ramadhan 1446 H yang diisi dengan penampilan marawis, ceramah agama, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, serta doa bersama.
Kepala Lapas Kelas IIB Way Kanan, Jumadi dalam sambutannya menekankan pentingnya meneladani nilai-nilai keislaman dan pengingat akan pentingnya menjalankan perintah agama dengan penuh keikhlasan.
‘’Kegiatan Peringatan Isra Mi’raj ini juga menjadi momentum kita untuk bermuhasabah diri untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dalam menyambut bulan suci Ramadhan,” ucap Jumadi.
Pada kesempatan kali ini, yang mengisi ceramah agama adalah KH. Abud Nursyihab selaku pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Ikhlas tentang hikmah yang dapat diambil dari perjalanan Isra’ Mi’raj yang dilakukan oleh Rasulullah SAW merupakan hari jadi perintah shalat, karena pada saat itulah Nabi pertama kali menerima perintah shalat dari Allah SWT.
Perjalanan Isra Mi’raj merupakan peristiwa yang penuh berkah, Makna yang terkandung dalam peringatan Isra Mi’raj ini memiliki pesan dan semangat yang besar jika benar-benar dipahami dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
