Betiklampung.com (SMSI), Bandarlampung —
Perkembangan secara positif dengan adanya pertumbuhan signifikan Astra Grup siap melayani konsumen secara langsung guna pemulihan sektor otomotif pasca pandemi Covid-19. Hal tersebut diungkapkan Ketua Korwil Astra Lampung, Helmy Yansah saat diwawancarai awak media di Bandarlampung pada, Kamis 19 Mei 2022.
“Selama pandemi COVID-19 pihaknya tetap menjaga protokol kesehatan dan mengikuti arahan dari pemerintah. Baik pusat maupun daerah. Kita juga mendukung kegiatan vaksinasi. Untuk seluruh karyawan Astra juga sudah (vaksinasi, red), bahkan sudah sampai tingkat booster,” kata Helmi dalam acara Halal Bihalal Bersama Grup Astra Lampung 2022.
Bicara tentang operasional bisnis, lanjut Helmi, pihaknya telah mempersiapkan terobosan – terobosan yang akan dilakukan kedepannya. Astra akan tetap menjalankan bisnis yang lebih menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Ia menjelaskan, sejak awal tahun cabang-cabang Astra sudah siap melayani customer secara full.
“Kami sudah tidak ada lagi WFH, tapi tetap menjalani protokol kesehatan baik secara internal maupun pelanggan yang hadir. Selama pandemi Covid-19 kami tetap menjaga protokol kesehatan dan mengikuti arahan dari pemerintah. Baik pusat maupun daerah dan mendukung kegiatan vaksinasi. Untuk seluruh karyawan Astra juga sudah bahkan sudah sampai tingkat booster,” kata Ketua Korwil Astra Lampung.
Hingga saat ini Astra Lampung juga melaksanakan kegiatan penanaman pohon, kegiatan CSR kemasyarakatan yang bersifat langsung seperti pembagian sembako dan bantuan-bantuan yang meningkatkan pemberdayaan masyarakat, misalnya mendorong desa wisata. Untuk saat ini juga kegiatan yang sifatnya kolaborasi dengan pemerintah juga sudah mulai berjalan. Misalnya ikut serta dalam program kampus merdeka, kita sudah bisa ikut mengisi kuliah secara offline.
Menurutnya tidak hanya itu, Astra juga sudah mulai melakukan aktifitas CSR yang bersifat fisik. Terutama untuk 4 pilar CSR. Diantaranya kesehatan, lingkungan. pendidikan dan kewirausahaan. Kegiatan-kegiatan itu sudah dilakukan secara bertahap dan offline, jadi langsung menyentuh kemasyarakat. Selama masa pandemi banyak kegiatan yang dilakukan secara online seperti seminar dan lain-lain. (*)
