Kalapas Rajabasa Tinjau Proses Kegiatan Pembinaan Kemandirian Warga Binaan Setiap Hari

# Dilihat: 227 pengunjung

Betiklampung.com (SMSI), Bandarlampung —

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas I Rajabasa Bandarlampung, Maizar memberikan motivasi “Meskipun dalam keterbatasan, tetapi kreativitas kami tanpa batas”. Hal tersebut diungkapkan Kalapas Rajabasa saat melakukan peninjauan proses kegiatan pembinaan kemandirian warga binaan, Senin (03/10/2022)

Maizar mengatakan, bidang kegiatan kerja Lapas Rajabasa memang tidak pernah berhenti meberikan inovasi, kurang lebih satu minggu yang lalu dengan menggandeng LPK Teladan Sahabat baru saja kegiatan pelatihan pembuatan aneka cookies dan jajanan pasar selesai dilaksanakan. Belum lagi kegiatan lainnya seperti pembuatan roti, pertukangan las, pertukangan kayu, budidaya tanaman hidroponik dan jahe merah serta tidak lupa kegiatan jahit konveksi dan tapis.

BACA JUGA:  Bupati Pasaman Paparkan Pembangunan Geopark Equator Pasaman dalam Kuliah Umum di Itera

Bagaimana tidak, dalam semua kegiatan itu Kalapas selalu terjun langsung ke lapangan guna mendampingi petugas dan warga binaan yang ikut dalam kegiatan. “Semua kegiatan harus berjalan secara rutin, malah yang sudah ada dan tercipta dengan baik ini harus ditambah lagi dengan inovasi yang baru” disampaikan Maizar saat berada di ruangan konveksi dan hajit tapis ini.

BACA JUGA:  Kurangi Overkapasitas, Rutan Kelas IIB Krui Mutasikan 19 WBP Ke Lapas Kelas IIB Kotaagung

Hal yang sama disampaikan oleh Kepala Bidang Kegiatan Kerja, Fauzi Harahap, menurut Fauzi memang semua kegiatan yang ada di bindang kegiatan kerja selalu dirinya dan Kalapas langsung yang monitor. “Pimpinan dengan semangat yang luar biasa, harus kita dukung dan dampingi, apalagi inovasinya selalu ada yang baru setiap hari” disampaikan Fauzi di tempat yang sama.

BACA JUGA:  Lapas Kelas I Bandar Lampung Ikuti Deklarasi Mewujudkan UPT Pemasyarakatan Wilayah Lampung Bersih Dari Narkoba

Terkini Bidang Kegiatan Kerja akan melaksanakan kegiatan budidaya perikanan dan perkebunan tanaman hias yang tentunya menggandeng terus Lembaga Pelatihan Kerja di wilayah Lampung karena pada pelatihan, semua warga binaan pemasyarakatan nantinya akan mendapatkan sertifikat hasil pelatihan yang mereka ikuti.