Betiklampung.com (SMSI), Bandarlampung —
Kementerian Perdagangan Melalui Bappebti Bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Lampung Melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Menggelar Kegiatan Pasar Lelang Komoditi di hotel D’Green Bandar Lampung, Jumat, 5 Oktober 2022.
Dalam kegiatan pasar lelang tersebut sukses digelar dengan meraih transaksi 359.200.000 untuk komoditi Beras, Kelapa Butir dan Kunyit kering.
Pasar Lelang Komoditi merupakan salah satu sarana memfasilitasi bertemunya penjual dan pembeli untuk melaksanakan transaksi perdagangan yang difasilitasi oleh Dinas Perindag dalam kegiatan Pasar Lelang dan dibuka oleh Kepala Dinas Perindag dalam hal ini diwakili Kabid PDN M. Zimmi Skil
“Pasar Lelang ini bertujuan untuk mengefisienkan rantai pemasaran, memperkuat posisi produsen, dalam hal ini petani/pabrik untuk memperoleh harga yang layak, dan transparansi dalam proses pembentukan harga komoditas, ” Ujar Kadis Perindag Provinsi Lampung Dalam hal ini diwakili oleh Kabid PDN M. Zimmi Skil saat menyampaikan sambutan.
Kabid PDN menambahkan Tujuan dari Pasar Lelang ini selaras dengan salah satu agenda kerja utama Pemerintah Provinsi Lampung yaitu Program Kartu Petani Berjaya (KPB).
Program ini bertujuan memberikan kemudahan kepada petani dalam memenuhi kebutuhan sarana produksi, budidaya, pemasaran hasil, dan akses permodalan sehingga secara bertahap dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraannya.
“Program Kartu Petani Berjaya diimplementasikan untuk mewujudkan salah satu misi yaitu Membangun Kekuatan Ekonomi Masyarakat Berbasis Pertanian dan Wilayah Pedesaan yang Seimbang dengan Wilayah Perkotaan guna mewujudkan Visi Rakyat Lampung Berjaya,” paparnya.
Provinsi Lampung telah dikenal sebagai daerah produsen beberapa komoditi pertanian unggulan, seperti padi/beras, kopi, lada, jagung, ubikayu, kakao, dan sapi potong.
Hasil panen produk pertanian Lampung selain untuk memenuhi kebutuhan lokal daerah, juga untuk memenuhi kebutuhan DKI Jakarta dan ekspor terutama untuk komoditi perkebunan.
“Permintaan akan produk-produk pertanian juga selalu mengalami peningkatan, seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dan meningkatnya daya beli masyarakat. Maka saluran pemasaran produk-produk pertanian juga harus diciptakan untuk lebih efisien dan mempermudah masyarakat dalam memperoleh kebutuhan pangan dari produk pertanian, Saat ini telah berkembang juga pemasaran digital untuk produk-produk pangan seperti TaniHub.com dan Panganan.com.” Jelasnya
Pasar Lelang Komoditi ini dilaksanakan kali kedua di tahun 2022 dengan dihadiri perwakilan dari Bappebti melalui zoom /online dan diikuti peserta lain yang ada di luar provinsi Lampung.
Pasar lelang digelar secara hybrid atau menggabungkan mekanisme offline dan online dan Mekanisme online dilaksanakan dengan menggunakan aplikasi Sistem Pasar Lelang Terpadu (SPLT) yang dikembangkan oleh BAPEPPTI.
“Kami berharap Pasar Lelang Komoditas ini dapat menjangkau pembeli dan penjual yang lebih banyak dan berjalan lebih efisien,” ujar Zimmi.