Betiklampung.com (SMSI), Lampung —
Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menyerahkan bantuan usaha apresiasi IKM lomba makanan olahan terasi bazar UKM/IKM Lampung Berjaya tahun 2022 yang dihadiri langsung oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang digelar di PKOR Way Halim pada, Rabu 28 Desember 2022.
Dalam kegiatan tersebut Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang didampingi Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung Elvira Umihanni meninjau kegiatan bazar Kuliner produk UKM/ IKM di Bandarlampung.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, harga barang kebutuhan pokok (bapok), khususnya di Provinsi Lampung, terpantau stabil dan pasokannya cukup menjelang tahun baru 2023. Oleh karena itu, masyarakat dapat menyambut tahun baru dengan tenang. Hal tersebut disampaikan Mendag saat meninjau Pasar Natar di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Rabu (28/12).
“Kami meninjau Pasar Natar hari ini. Dari peninjauan kali ini, kami dapati harga-harga bapok stabil dan pasokan tersedia. Kami harap masyarakat bisa berbelanja dengan tenang menyambut tahun baru,” kata Mendag Zulkifli Hasan. Pada pantauan tersebut, Mendag didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Suhanto, Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Kasan, dan Pemimpin Wilayah Perum Bulog Lampung Etik Yulianti.
Dalam sambutannya Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengatakan bangkitnya UMKM sebagai roda perekonomian menurut Gubernur sangat penting, terutama dalam masa pemulihan ekonomi paska pendemi Covid-19. Pandemi Covid-19 di Indonesia secara nyata berdampak pada sektor ekonomi, yang pada akhirnya mempengaruhi kondisi perekonomian negara.
“Namun Alhamdulillah kita bersyukur, berkat kerja keras kita bersama, pertumbuhan ekonomi khususnya di Provinsi Lampung pada Triwulan II Tahun 2022 mampu tumbuh mencapai 9,12 persen (q to q), begitu pula dengan inflasi yang masih bisa kita kendalikan,” terangnya.
Namun demikian, kita memerlukan berbagai upaya untuk pemulihan ekonomi pasca covid-19. Salah satunya melalui penguatan sektor Industri Kecil Menengah (IKM). Mengapa demikian, karena IKM/UKM memberikan kontribusi 61 persen terhadap PDB nasional. Selain itu, pelaku usaha IKM/UKM menyumbang 15 persen dari total ekspor.
Dalam rangka pemberdayaan IKM/UKM, Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan telah menyelenggarakan berbagai program pembinaan dan pendampingan terhadap IKM, melalui kegiatan bimbingan teknis, bantuan sarana dan fasilitas sertifikasi usaha, pelatihan ekspor, promosi produk, dan pemberian bantuan kemasan.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat dan capaian para pelaku UMKM di Provinsi Lampung, pada Tahun 2023 akan dibangun UMKM Centre yang akan berlokasi di PKOR Way Halim ini. UMKM Centre akan menjadi pusat promosi dan pemasaran produk UMKM yang telah memenuhi standar kualitas produk. Saya berharap dengan dibangunnya UMKM Centre tersebut, pelaku UMKM di Provinsi Lampung akan semakin inovatif dan kreatif menghasilkan produk yang berkualitas dan berdaya saing, baik di pasar domestik maupun pasar ekspor. (*)