Betiklampung.com (SMSI), Kotaagung —
Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kota Agung menggelar razia Kamar Hunian WBP dan Test Urine bersama pihak BNNK Tanggamus. Razia dalam rangka mendukung Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba ( P4GN ) di lingkungan Rutan Kota Agung ini berlangsung Kamis (06/07) berhasil menemukan sejumlah barang terlarang.
Kepala Rutan Kelas IIB Kota Agung Benny Muhammad Saefulloh yang di dampingi Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Habibie Agusman mengatakan, hasil Razia ditemukan beberapa barang yang dilarang. Mulai dari gunting, sendok, botol kaca, alat cukur kumis, korek gas, gunting kuku dan potongan besi. “Ada berbagai barang yang sebenarnya terlarang, ditemukan petugas dalam razia ini. Namun kami tidak menemukan benda-benda seperti Narkoba dan Handphone,” Kata dia.
Razia dilakukan dengan menggeledah kamar hunian yang ditempati narapidana dan tahanan tersebut antara lain melibatkan petugas dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tanggamus dan petugas tim Satops Patnal Rutan Kotaagung. “Ada sekitar 29 personil terlibat dalam razia,” ujarnya. Lebih lanjut Benny mengatakan, razia mendadak ini dilakukan untuk mencegah masuknya benda-benda terlarang seperti narkoba.
Terlebih karena selama ini disinyalir cukup banyak peredaran narkoba yang dikendalikan oleh orang yang sedang menjalani hukuman di penjara.”Karena itu, selain dalam rangka mencegah kemungkinan masuknya narkoba di dalam lingkungan rutan, kita juga mencegah adanya masuk handphone dan senjata tajam pada Narapidana dan Tahanan,” tegasnya. Selain melaksanakan Razia, Rutan kota agung juga melakukan test urine kepada 23 orang WBP dan 7 orang petugas Rutan Kota Agung.
“Selain melaksanakan Razia kita juga melakukan tes urine bagi WBP dan Petugas Rutan Kota Agung yang langsung di pilih secara acak oleh pihak BNNK, alhamdulillah hasilnya negatif Narkoba. Saya berharap para petugas terus dapat memberikan yang terbaik untuk warga binaan didalam Rutan Kota Agung dan saya siap mendukung semua program pemerintah terhadap pemberantasan Narkoba mau itu diluar atau didalam Rutan,” tutur Benny.