Kasi Intel Kejari Bandarlampung Hadiri Peresmian Sekolah Disabilitas Bunda Negeri Program Sekolah Inkluisi

186 views

Betiklampung.com (SMSI), Bandarlampung —

Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung yang diwakili oleh Kepala Seksi Intelijen Kejari Bandar Lampung, M. Angga Mahatama, SH. MH. menghadiri peresmian Sekolah Disabilitas Bunda Kota Bandar Lampung, Program Sekolah Inklusi oleh Wali Kota Bandar Lampung, Senin (08/01).

Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana meresmikan Sekolah Disabilitas Bunda (DSB) Negeri Program Sekolah Inkluisi Bandar Lampung di jalan Sukardi Hamdani Palapa 10, Gunung Terang, Langkapura, Kota Bandar Lampung.

Dalam sambutannya Eva Dwiana Mengatakan Sekolah Disabilitas Bunda (SDB) negeri Pertama yang ada diindonesi dan menjadi sekolah inklusi yang memberikan layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) gratis di Bandar Lampung. “Alhamdulillah hari ini kita meresmikan SDB Negeri pertama di Indonesia,” kata Eva Dwiana.

BACA JUGA:  Kakanwil Kemenkumham Babel Hadiri Sosialisasi Tusi Balai Harta Peninggalan

Untuk warga Bandar Lampung yang, mohon maaf, ada kekurangan fisik, ada autis dan yang tidak bisa bunda sebutkan satu-persatu, ini kita siapkan tempatnya (ruang kelas di sekolah) supaya anak-anak bisa berinteraksi. Dan anak-anak bisa mandiri, serta ada juga ruang tunggu untuk orangtuanya,” jelasnya.

Eva mengatakan, SDB ini akan beroperasi mulai ajaran baru tahun 2024 dan sekolah disabilitas ini terdiri 3 ruang kelas belajar mengajar. “Insyaallah tahun ajaran baru kita sudah bisa berjalan,” jelasnya.

BACA JUGA:  Kanwil Kemenkumham Jabar Ikuti Giat Pengayoman Bersepeda dan Virtual Run 2022 Dalam Rangka HDKD ke-77

Walikota juga menerangkan, dalam tiga ruangan tersebut, terdapat kasur, meja kursi, hiasan dinding warna-warni, mandi bola hingga berbagai area bermain dan harapan kita untuk anak-anak di Bandar Lampung yang disabilitas bisa sekolah disini.

“Sementara nanti kalau untuk kabupaten kota lain, kita lihat dulu perkembangannya seperti apa. Tidak kita batasi, ada yang 5-6 bulan juga kita tampung semua di sini,” pungkasnya. Selain itu Eva juga mengungkapkan, batas usia murid di SDB ini tidak dibatasi.