Betiklampung.com (SMSI), Manokwari —
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Manokwari mengadakan screening narkoba sebagai langkah deteksi dini untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib). Pelaksanaan screening ini merupakan tindak lanjut arahan dari Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Papua Barat, Haposan Silalahi, A.Md.IP, S.Sos), Senin (01/07)
Kegiatan screening ini didukung oleh personil Badan Narkotika Nasional (BNN) Papua Barat, sebagai bentuk sinergitas antara Lapas Manokwari dan BNN Papua Barat. Selain itu, Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Papua Barat juga turut mendampingi jalannya kegiatan ini.
Kegiatan dibuka oleh Kalapas Manokwari yang memberikan arahan agar setiap warga binaan serta petugas Lapas Manokwari mengikuti kegiatan screening dengan sungguh-sungguh. “Kami berharap semua peserta dapat menjalani screening ini dengan baik, sebagai upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas Manokwari,” ujar Kalapas Manokwari dalam sambutannya.
Setelah itu, drg. Indah Perwitasari, S.Kg sebagai penyuluh anti narkoba dari BNN Papua Barat memberikan penguatan kepada seluruh peserta. Dalam sesi ini, Dokter Indah menekankan pentingnya kesadaran dan peran aktif dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Sebanyak 100 orang mengikuti kegiatan screening ini, terdiri dari 14 orang petugas dan 86 warga binaan Lapas Manokwari. Pelaksanaan screening berjalan dengan aman dan terkendali, serta mendapat respon positif dari pihak BNN Papua Barat dan Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Papua Barat.
“Kami sangat mengapresiasi langkah proaktif Lapas Manokwari dalam melakukan screening narkotika ini. Sinergitas antara Lapas, BNN, dan Kanwil Kemenkumham Papua Barat menunjukkan komitmen bersama dalam memerangi narkoba dan menjaga ketertiban,” ungkap salah satu perwakilan dari BNN Papua Barat.