Betiklampung.com (SMSI), Lampung —
Gubernur Lampung Samsudin menghadiri wisuda tahfidz wal kutub Pondok Pesantren (Ponpes) Sabilul Mustofha Lampung di Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu (20/7/2024).
Samsudin mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati Ponpes Sabilul Musthofa Lampung tersebut yang berhasil menjadi tahfiz dengan disertai pemahamannya (tahfidz wal kutub).
Ia berharap para wisudawan dan wisudawati menjaga serta mempertahankan hafalannya sehingga tetap menjadi ibadah terbaik selama hidup.
“Karena sesungguhnya ada pepatah yang mengatakan bahwa menghafal itu gampang, tetapi yang susah itu menjaganya,” ujar dia.
Samsudin juga mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas kiprah Ponpes Sabilul Musthofa Lampung yang telah turut berperan mendidik para generasi muda bangsa dengan ilmu pengetahuan dan pendidikan yang bersendikan ajaran Islam.
Menurutnya, apa yang dilakukan di ponpes bukan hanya sekedar mengaji, tetapi juga menanamkan akhlakul karimah untuk bekal para santri untuk hidup ditengah-tengah masyarakat.
“Kita meyakini pondok pesantren itu membawa risalah yang disampaikan Rasulullah untuk terus menerus disampaikan kebaikan kepada umat manusia, dakwah yang ada di dalamnya sungguh merupakan tugas mulia bagi ponpes,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan, bahwa Pemerintah Provinsi Lampung akan terus berkomitmen untuk mendukung dan mengembangkan pendidikan, termasuk pendidikan keagamaan.
“Pemerintah Provinsi Lampung bersama dengan semua pihak terkait, terus berupaya untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif, fasilitas yang memadai, serta pengelolaan yang efektif dalam mendukung pendidikan keagamaan yang berkualitas,” ungkapnya.
Samsudin berpesan kepada para orang tua wisudawan dan wisudawati tahfidz bahwa memiliki anak-anak penghafal Alquran, anak-anak yang soleh dan solehah adalah berkah serta karunia dunia hingga akhirat bagi para orang tua.
Ia berharap dengan meningkatnya kualitas keagamaan anak-anak, sebagai orang tua juga tidak lalai untuk terus menambah dan meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan serta semakin mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
“Karena sudah seyogyanya kita semua hendaknya menjadi anak-anak yang soleh dan solehah bagi para orang tua kita,” pungkasnya.