Promosi Doktor Hukum ke-29 di Unila, Intelijen Daerah Dalam Penegakan Hukum

# Dilihat: 155 pengunjung

Betiklampung.com, Lampung —

Fakultas Hukum (FH) Universitas Lampung (Unila) menggelar Ujian Terbuka Promosi Doktor Ilmu Hukum, Jumat, 10 Januari 2025, di Gedung B lantai dua, Program Studi Doktor Ilmu Hukum.

Promovendus David Palapa Duarsa mempresentasikan hasil disertasinya berjudul “Konstruksi Hukum Fungsi Intelijen di Daerah dalam Penegakan Hukum”, di hadapan tim penguji yang dipimpin langsung Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng.

BACA JUGA:  Cerdaskan Anak Bangsa, Pertamina Sebar Energi Melalui PEN 7.0

Sidang terbuka turut dihadiri Dekan FH Unila Dr. M. Fakih, S.H., M.S., tim penguji internal, yakni Prof. Dr. Maroni, S.H., M.Hum., Dr. Rudi Natamiharja, S.H., D.E.A., Bayu Sujadmiko, S.H., M.H., Ph.D., sekretaris penguji Prof. Dr. Muhammad Akib, S.H., M.Hum., promotor Dr. Heni Siswanto, S.H., M.H., co-promotor Prof. Dr. HS. Tisnanta, S.H., M.H., serta penguji eksternal Dr. Heffinur, S.H., M.Hum.

BACA JUGA:  Pj. Gubernur Samsudin Terima Kunjungan Aspotmar Kasal Mayjen TNI Mar Hermanto

David Palapa Duarsa dalam presentasinya menyoroti pentingnya kebijakan dan sinergi antarlembaga intelijen dalam menjalankan fungsi intelijen untuk mendukung penegakan hukum di daerah.

Fungsi ini bertujuan menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat melalui deteksi dini terhadap Ancaman, Tantangan, Gangguan, dan Hambatan (ATGH).

Deteksi dini tersebut, menurut David, dapat diwujudkan melalui konstruksi kebijakan sosial serta kebijakan pra-ajudikasi, ajudikasi, dan pasca-ajudikasi. Hasil deteksi ini akan menjadi bahan strategis bagi pimpinan dalam menentukan kebijakan penegakan hukum di daerah.

BACA JUGA:  Cegah Pelanggaran Keimigrasian, Imigrasi Kotabumi Gelar Operasi Jagratara Tahap III di Tulang Bawang dan Tubaba

Setelah mempresentasikan hasil penelitian dan menjalani sesi tanya jawab, David Palapa Duarsa dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar doktor. Ia menjadi lulusan ke-29 dari Program Studi Doktor Ilmu Hukum Unila. (*)