Kadivpas Kemenkumham Lampung Berikan Hadiah Umroh Gratis Kepada WBP Saat Penutupan Manasik Haji di Lapas Narkotika Bandarlampung

# Dilihat: 285 pengunjung

Betiklampung.com (SMSI), Bandarlampung —

Pelatihan manasik haji yang telah digelar Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung selama lebih dari sepekan resmi ditutup. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Lapas Narkotika dan diikuti oleh petugas dan warga binaan, pada Rabu 20 Juli 2022.

Dalam penutupan pelatihan yang digelar bekerjasama dengan Kemenag Lampung Selatan dan pondok pesantren Al Kirom itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan (KadivPas) Kemenkumham Lampung, Dr. Farid Junaedi memberikan hadiah kepada salah satu warga binaan yaitu untuk melaksanakan umroh gratis jika yang bersangkutan sudah bebas.

BACA JUGA:  Lebih Tinggi Dibandingkan Nasional, Ini Inflasi Gabungan Empat Kabupaten dan Kota di Lampung Pada Awal 2024

Farid Djunaidi menjelaskan, dirinya memberikan hadiah umroh gratis kepada warga binaan secara spontan karena melihat dalam video yang bersangkutan mengikuti pelatihan manasik haji dengan baik. “Saya terpanggil untuk membantu narapidana itu, mungkin hadiah umroh ini adalah rezekinya,” kata dia.

KadivPas Kemenkumham Lampung ini berharap mudah-mudahan apa yang diberikan kepada warga binaan tersebut dapat bermanfaat dan dapat mengubah hidupnya menjadi lebih baik, dan kepada warga binaan lainnya diminta untuk terus bersabar dan berdoa agar menjadi lebih baik lagi dikemudian hari.

BACA JUGA:  Kasus Tewasnya Napi Anak di LPKA Pesawaran, Taufik Basari Desak Dilakukan Evaluasi Sistem Pengawasan

Kepala Lembaga Lemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Bandarlampung, Porman Siregar mengatakan pelatihan manasik haji ini terbilang jarang dilaksanakan dilingkungan lapas. Ia menambahkan pelatihan manasik haji tersebut dilakukan sebagai salah satu program pembinaan rohani kepada warga binaan.

“Pelatihan manasik haji diikuti oleh petugas Lapas maupun warga binaan untuk membekali warga binaan dengan pembinaan rohani. Meskipun saat ini mereka belum naik haji, warga binaan pun sangat antusias mengikuti pelatihan ini, dan jumlah peserta pelatihan diikuti sebanyak 150 warga binaan,” kata Kalapas.

BACA JUGA:  Berikan Bimbingan dan Penyuluhan, Polresta Bandar Lampung Berupaya Cegah Aksi Bullying di Kalangan Pelajar

Dirinya sengaja melibatkan petugas untuk mengikuti pelatihan tersebut agar ke depan kegiatan tersebut berkesinambungan. “Semua perserta dinyatakan lulus dan sudah diberikan sertifikat. Namun dari panitia mendapatkan informasi bahwa ada beberapa orang lagi untuk memperlancar manasik haji nya,” tutur dia.