Workshop Unila Gelar Kerja Sama Prodi Mitra Kelas Dunia 2022

# Dilihat: 272 pengunjung

Betiklampung.com (SMSI), Bandarlampung –

Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja sama, dan TIK Universitas Lampung ( Unila ) Prof. Ir. Suharso, Ph.D., memberikan Arahan sekaligus membuka Workshop Kerja Sama Program Studi dengan Mitra Kelas Dunia Tahun 2022, Senin, 31 Oktober 2022.

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Golden Tulip ini diselenggarakan bagi perwakilan program studi, jurusan, unit kerja, lembaga, dan lingkungan di lingkungan kampus setampat.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Kerja sama dan Layanan Internasional (UPT PKLI) Dr. Ayi Ahadiat, SE, MBA, saat menyampaikan laporan kegiatan mengatakan, tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah dalam rangka memperkuat IKU 6 Universitas Lampung.

Ia menjelaskan, prinsip kerja yang dilaksanakan oleh para penanggung jawab kerja sama dan layanan internasional adalah snow balling yang artinya sebagai pemicu awal dalam menjalin kerja sama dengan berbagai mitra luar negeri.
Pada akhirnya semua pihak di lingkungan Unila dapat memperluas dan memperluas berbagai bidang terutama dalam mengembangkan Universitas Lampung.

BACA JUGA:  Dinilai Aktif Tangani Covid-19 di Lampung, Prof. Asep Raih Penghargaan

Ayi Ahadi yakin, kerja sama internasional adalah suatu keniscayaan untuk menjadi bagian dari globalisasi dan terbuka bagi siapa saja yang ingin mengembangkan hal tersebut.
Tidak terbatas pada unit tertentu, kerja sama ini dapat membangun berbagai kolaborasi serta memberikan efek positif, khususnya bagi perguruan tinggi.

“Langkah ini tentu saja dimulai dari person to person , prodi ke lembaga, lembaga ke mitra internasional, sehingga dari level prodi sebisa mungkin berbagai pihak telah menyiapkan roadmap  untuk melangkah lebih luas,” urainya.

BACA JUGA:  FEB Kirim Dua Mahasiswa PMM ke NWIM RANEPA Rusia

Di kesempatan yang sama, Prof. Ir. Suharso, Ph.D., menuturkan, era globalisasi tidak bisa dihindari. Siapa yang kreatif dan memiliki inovasi, maka dia yang unggul.

Tidak ada jaminan walaupun dari lulusan luar negeri, bila tidak memiliki inovasi maka tentu saja ia tidak memiliki banyak dampak. Namun sebaliknya, era saat ini juga merupakan era ketidakpastian. Siapapun dipacu untuk lebih kreatif dan inovatif.

Suharso menambahkan, materi yang disajikan dalam workshop berguna untuk membuka cakrawala dalam menghadapi tantangan global. Ia berharap, akan muncul berbagai gagasan setelah lokakarya dilaksanakan.

BACA JUGA:  Rutan Bandar Lampung Pindahkan 105 Napi ke Unit Pelaksana Teknis Wilayah Lampung

Ia juga mengajak para peserta untuk dapat menuliskan ide dan gagasan dalam sebuah proposal yang baik, yang selanjutnya diharapkan dapat meningkatkan iklim akademik Universitas Lampung.

“Harus ada peningkatan kualitas. Saya menunggu ide-ide kreatif dari bapak-ibu sekalian untuk pengembangan kerja sama internasional kita,” tuturnya.

Adapun narasumber pada kegiatan ini antara lain, Direktur Unbound Now Indonesia Rachel Michelle Luschen, Wakil Ketua I Pelaksana Pusat Kampus Merdeka Kemdikbud Dr.Junaidi, Sekretaris Jenderal UCLG-ASPAC Dr. Bernadia I. Tjandradewi, serta Direktur Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional UGM Puji Astuti, M.Si., Apt.